LIRA Deliserdang Beri Dukungan Penuh ke Pasangan ADIL

Editor: metrokampung.com

Deliserdang, metrokampung.com
Dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Deliserdang nomor urut 2, Asri Ludin Tambunan dan Lom Lom Suwondo (ADIL) terus mengalir.  Kali ini dukungan datang dari Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Deliserdang. 

Bupati LSM LIRA Deliserdang, Gito Wessy menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh Pasangan ADIL dalam kontestasi Pilkada Deliserdang 2024. Ia akan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mendukung pasangan tersebut dikarenakan program-programnya jelas dan mantap.

“Memang ada isu dinasti ya tapi intinya masyarakat butuh pelayanan. Siapa yang lebih baik pelayanannya dan pemerhati masyarakat, itu yang kami dukung. Ke depan, kami akan terus mengawal. LIRA akan mendampingi pasangan ADIL,” ungkapnya pada acara Deklarasi Dukungan kepada Pasangan ADIL sekaligus Peresmian Yayasan Pendidikan Al Usroh Raudatun Najihin di Deliserdang, Rabu (25/9). 

Sementara, Calon Bupati Deliserdang dengan nomor urut 2, Asri Ludin Tambunan mengatakan bahwa dirinya dan Lom Lom Suwondo sangat berterimakasih atas dukungan yang diberikan. 

“Dukungan ini akan kami jadikan sebagai tanggung jawab kami ke depan untuk terus menjaga ketentraman, kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat Deliserdang yang dititipkan ke pundak kami. LIRA juga akan mengawal kami agar betul-betul terlaksana dengan baik,” pungkasnya. 

Dukungan yang diberikan oleh LIRA, kata dia, bukanlah dukungan main-main. Dukungan tersebut menunjukkan adanya track record dirinya selama ini yang menjadi dasar LIRA untuk memberikan dukungan. 

“Kami juga ucapkan selamat atas peresmian Rumah Tahfiz atau Yayasan Pendidikan Al Usroh Raudatun Najihin. Ini harus dikembangkan terus karena pembangunan karakter anak-anak itu harus dimulai sedini mungkin. Karakter ini yang akan menentukan anak akan menjadi apa dan bagaimana ke depan. Rumah tahfiz inilah yang berperan membentuk akhlak anak-anak kelak,” jelasnya. 

Ke depan, sambungnya, ia akan mengupayakan agar anak-anak yang mengenyam pendidikan di rumah tahfiz tersebut bisa mendapatkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Meski anak-anak tersebut tidak memiliki orang tua yang lengkap, tapi ia pastikan mereka akan mengenyam pendidikan hingga jenjang pendidikan tertinggi.(rel/ss/mk) 
Share:
Komentar


Berita Terkini