Masyarakat Juga Mengerti 'Politik Hitam' dan Masyarakat Teluk Aru Tidak Mungkin Pindah ke Lain Hati

Editor: metrokampung.com

Langkat, Metrokampung.com 
Namanya juga politik, pastilah ada yang menjelek- jelekkan agar reputasinya jatuh dan nama baiknya ternoda. Itu namanya politik hitam, dan masyarakat pun mengerti apa itu politik hitam, sehingga tidak ada yang peduli.
       
Seperti yang menimpa H. Syah Afandin (Ondim), banyak yang bilang Ondim bakal kesulitan dan kalah, karena 'salah memilih' pasangan. Pasalnya, Ondim dinilai tidak cocok berpasangan dengan Tiorita.
       
Nah, itu hanya 'omelan' dari orang- orang yang tidak suka dengan pasangan Syah Afandin- Tiorita (SATRIA). Buktinya, banyak pengamat yang menilai sesungguhnya H. Syah Afandin- Tiorita bakal 'meledak' dan menang telak. 
       
Selain itu, kemanapun Ondim dan Tiorita datang, pasti disambut meriah. Jadi, itu hanya upaya licik dari lawan- lawan politik mereka, untuk menjatuhkan dan mengecilkan mereka.
       
Seperti baru- baru ini, seribuan orang hadir dalam acara deklarasi pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Langkat H.Syah Afandin dan Tiorita br Surbakti (SATRIA) di Lapangan Volley Hasan Perak, Kelurahan Brandan Timur, Kecamatan Babalan, Sabtu (28/9/2024). Massa yang hadir adalah para relawan, simpatisan maupun kader partai politik (Parpol), ormas, komunitas dan beberapa tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di wilayah Teluk Aru.

Deklarasi dukungan tersebut  dibacakan oleh Ketua Kordinator SATRIA Teluk Aru, H.  Syarifuddin Basyir. Koordinator SATRIA Teluk Aru itu sendiri terdiri dari 99 orang yang menyebar di 7 kecamatan se-wilayah Teluk Aru, meliputi Kecamatan Gebang, Brandan Barat, Babalan, Sei Lepan, Pangkalan Susu, Besitang dan Pematang Jaya.
       
Ketua Koordinator SATRIA Teluk Aru, H.  Syafruddin Basyir atau lebih dikenal dengan nama panggilan Ucok Basyir, optimis perolehan suara SATRIA di Teluk Aru tidak akan bergeser.
       
"Memang gangguan itu ada, tapi biarkan saja, namanya juga orang datang dan mau jalan-jalan, tak mungkin dilarang. Tapi saya yakin tidak itu, tetap SATRIA jugalah yang berjaya di Teluk Aru ini," ujarnya dengan semangat yang luar biasa.
       
Jadi, kalau ada yang bilang, kayakmana Ondim mau menang, di kampungnya saja, Teluk Aru, dia kalah, karena banyak yang tak suka sama dia. Itu bohong dan itu mimpi atau khayalan  dari lawan- lawan politiknya. 
       
Ondim sendiri  mengatakan, deklarasi ini sebagai persiapan dan komitmen serta penyamaan persepsi dukungan untuk paslon H.Syah Afandin- Tiorita br Surbakti di Teluk Aru menuju Pilkada Langkat 2024.
       
"Saya yakin warga Teluk Aru tidak akan pindah ke lain hati," ujarnya disambut riuh tepuk tangan warga yang hadir.
       
Lebih lanjut, Ondim menambahkan, walau bertubi-tubi kabar miring yang dialamatkan kepada mereka, namun semua itu hanya bentuk kampanye hitam yang sudah dimengerti oleh masyarakat.
       
"Bertubi-tubi kabar tak enak tu, tapi kalian pun tau itu mainan siapa, untuk apa dimainkan ? Dah fahamlah kita itu kalau mau Pilkada seperti ini, semua isu dimainkan," terangnya sambil tersenyum.
       
Ikut hadir dalam kegiatan tersebut para 'tokoh lama' seperti H. Syahrum Hakim, H.Iriansyah, H.Yan Syahrin, M Yusuf Tokeh, 99 Ketua Kordinator Relawan SATRIA Teluk Aru, Tokoh Masyarakat Jawa Teluk Aru, Tokoh Etnis Tionghoa, Tokoh Etnis Minang, Tokoh Etnis Batak, Tokoh Etnis Aceh, Ormas Pemuda Pancasila, AMPI, FKPPI, PKN, KNPI dan tak ketinggalan Pengurus Pro Jokowi (Projo) Sumut dan Kabupaten Langkat. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini