P3A P2KB Pantai Labu Gelar Pelayanan KB Serentak dalam Rangka Hari Kontrasepsi Sedunia Tahun 2024

Editor: metrokampung.com

Deli Serdang, Metrokampung.com
P3A P2KB(Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana) Kecamatan Pantai Labu, Rabu (18/9/2024) mengadakan pelayanan KB serentak dalam rangka hari Kontrasepsi Sedunia tahun 2024 yang dilaksanakan di Puskesmas Pantai Labu. 


Pelayanan KB Serentak ini diikuti para kader KB Sekecamatan Pantai Labu serta para peserta Akseptor KB.

Kordinator P3A P2KB Kecamatan Pantai Labu UM Susilawati Syam mengatakan kegiatan Pelayanan KB serentak  dalam rangka hari Kontrasepsi Sedunia ini. 

Berdasarkan menindak lanjuti Surat Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak serta Pengendalian penduduk keluarga Berencana Kabupaten Deli Serdang Nomor 400.13/SD/DPPPA/PPKB/IX/2024 tanggal 09 September 2024 perihal Pelayanan KB serentak dalam rangka Hari kontrasepsi Sedunia tahun 2024 dengan Tema'Kolaborasi Pelayanan KB Nusantara dalam percepatan Penurunan stunting, terang UM Susilawati Syam.

Berdasarkan hal tersebut, Dinas P3A P2KB Kabupaten Deli Serdang akan melaksanakan KB IUD, Implan, Pil, Suntik dan kondom di Pantai labu, katanya.

Sedangkan target dari kegiatan ini untuk kecamatan Pantai Labu 48 implan dan 10 IUD.

"Kami berharap para Akseptor dapat memanfaatkan pelayanan KB serentak ini, karena pelayanan ini menghindari 4T yakni Terlalu Muda, Terlalu Tua, Terlalu Dekat, Terlalu Banyak. Terlalu Muda misalnya Ibu hamil pertama usia kurang dari 21 Tahun secara fisik kondisi rahim dan panggul belum berkembang secara optimal. Terlalu Tua misalnya ibu hamil pertama pada usia kurang lebih 35 Tahun dapat menyebabkan kematian pada ibu dan bayinya.

Terlalu Dekat  yang dimaksud disini jarak antara kehamilan pertama dengan berikutnya kurang dari 2 Tahun yang menyebabkan dapat menghambat proses persalinan seperti gangguan kekuatan kontraksi, kelainan letak, dan posisi janin. 

"Terlalu banyak anak misalnya ibu pernah hamil dan melahirkan lebih dari 2 kali yang menyebabkan dapat menghambat proses persalinan, seperti gangguan kontraksi, kelainan letak dan posisi janin, perdarahan pasca persalin," bilangnya. 

"Selain itu dengan pelayanan KB serentak ini kita bisa mengatur jarak angka kelahiran  untuk menciptakan anak yang cerdas serta dapat mengetahui tumbuh kembang nya anak sekaligus mencegah terjadinya stunting," papar nya.(Lubis/MK)
Share:
Komentar


Berita Terkini