Pasca musda Pemuda Muhammadiyah Dairi, Kader Terbaik Merasa Ada Kelompok Haus Kekuasaan

Editor: metrokampung.com

Dairi, Metrokampung.com
Sebagai organisasi otonom Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah sebagai gerakan Islam amar ma’ruf nahi munkar, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah. Maksud dan tujuan Pemuda Muhammadiyah adalah untuk menghimpun, membina dan menggerakkan potensi pemuda Islam demi terwujudnya kader Persyarikatan, kader umat dan kader bangsa dalam rangka mencapai tujuan Muhammadiyah.

Pemuda Muhammadiyah dalam menjalankan roda organisasinya berpedoman pada Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART).

Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Pemuda Muhammadiyah ini sejalan dengan prinsip dan perjuangan Muhammadiyah, sehingga arah gerakan dan visi misi Pemuda Muhammadiyah selalu bermuara pada tujuan Muhammadiyah itu sendiri.

Fungsi Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) di Pemuda Muhammadiyah adalah sebagai pedoman utama bagi anggota dan pengurus dalam membuat peraturan organisasi. Peraturan tersebut berlaku untuk internal maupun eksternal organisasi. 
 
Selain itu, Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) juga berfungsi untuk menggambarkan mekanisme kerja suatu organisasi sebagai dasar pengambilan sumber peraturan atau hukum dalam konteks tertentu dalam organisasi.
 
Pemuda Muhammadiyah memiliki tujuan untuk menghimpun, membina, dan menggerakkan potensi pemuda Islam. Tujuannya adalah untuk mewujudkan kader persyarikatan, kader umat, dan kader bangsa. 

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Pemuda Muhammadiyah telah menetapkan mengenai syarat-syarat kepemimpinan di Persyarikatan. Syarat yang telah ditentukan dalam organisasi tersebut dibuat untuk menghindari permasalahan dalam pemilihan kepemimpinan. Apabila terjadi permasalahan dalam pemilihan ketua organisasi dapat dipastikan karena tidak sesuai dengan aturan yang telah ditentukan atau karena alasan lainnya.

Ketertiban organisasi itu secara umum Pimpinan Pusat itu sudah membuat peraturan-peraturan  untuk menertibkan organisasi baik itu untuk organisasi dalam artian struktural persyarikatan dari pusat sampai ranting . Seandainya itu dipatuhi tentu saja tidak akan menjadi masalah. Yang menjadi masalah itu adalah dijadikan aspek politik.

Kita ketahui bahwa sangat jelas ditegaskan di dalam aturan itu tentang prinsip, yakni harus memiliki  orientasi organisasi berupa sosial, kemanusiaan, transparansi, dan akuntabilitas. 

Dengan landasan itu,kalaulah  SDM-nya itu mematuhi pasti akan baik baik organisasinya. Misalnya prinsip sosial dan kemanusiaan, dimana semua organisasi  dan unit-unitnya itu orientasinya pada sosial dan kemanusiaan dan bukan pada self interest atau kepentingan pribadi, pemimpin atau calon pemimpinnya.

Kondisi saat ini, para pemilik kepentingan akan menjadi orang yang munafik dan akan gerah dengan kebersihan. Dengan menghalalkan segala cara, kejujuran akan disingkirkan. Ibarat tembakan tanpa peredam, ia diam untuk memanfaatkan keadaan.


Telinganya panas walau terisi air kebisingan.Tak peduli hati nurani,baginya kepuasan adalah harga mati.Tak peduli harga diri, haus kekuasaan adalah jati diri.

Dilingkungaan penghianat, kebaikan adalah topeng, untuk menjadikan korban sebagai pelaku.

Dengan demikian dikhawatirkan  bahwa mereka lupa dengan Muqaddimah dan Pesan dari Pendiri sebelumnya serta tujuaa di dirikannya Pemuda Muhammadiyah sehingga menjadikan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) hanya sebagai tulisa dan simbolitas untuk mencapai tujuan dari orang tertentu dan kelompoknya.(vikram) 
Share:
Komentar


Berita Terkini