PON XXI Aceh - Sumut 2024 : Jatim Raih Tempat Pertama dan Ketiga Cabor Balap Sepeda di Nomor XCO Putra

Editor: metrokampung.com
Atlet Pesepeda Kontingen Bali Saat Mencapai Garis Finish. 

Karo, metrokampung.com 
Kontingen asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali mengukir prestasi di cabor balap sepeda pada perhelatan PON XXI Aceh - Sumut 2024 yang digelar di Arena MTB  Tahura Bukit Barisan, Desa Tongkoh, Kecamatan Dolatrayat, Kabupaten Karo, Jumat (6/9/2024).

Pada pertandingan di nomor Cross Country Olympic (XCO) Putra, dua orang atlet balap sepeda Jatim memborong dua medali sekaligus masing-masing , Feri Yudoyono di tempat pertama dengan perolehan medali emas, dan Adrian Kurniawan di tempat ketiga dengan perolehan medali perunggu.

Di lomba kali ini, kontingen Jawa Barat (Jabar) kembali menjadi lawan berat tim asal Jatim. Meski kembali gagal meraih podium puncak, atlet Jabar Muhammad Dankin pada nomor ini masih mampu mencapai finish di posisi kedua dengan perolehan medali perak.
Dua Atlet Jatim Yang Berhasil Meraih Medali Emas Dan Perunggu. 

Feri Yudoyono sendiri berhasil finish di posisi pertama dengan torehan waktu tercepat 1 jam 15 menit 00,592 detik. Adrian Kurniawan finish di posisi kedua dengan torehan waktu 1 jam 19 menit 04,179 detik. Sementara, Muhammad Dankin finish dengan torehan waktu 1 jam 21 menit 12,530 detik.

Pada posisi keempat, berhasil dituntaskan oleh pembalap asal Sumatera Selatan, Ade Setian. Ia finish dengan perolehan waktu  1 jam 22 menit 49,956 detik. Sedangkan pada posisi kelima diisi oleh pebalap asal Bali, Pande Made Jaya Sedana Putra dengan waktu 1 jam 23 menit 45,943 detik.

Total 27 orang atlet balap sepeda dari berbagai provinsi di Indonesia ikut dalam pertandingan ini. Pada hasil akhir, hanya 5 orang pembalap yang mampu mencapai garis finish. Sesuai aturan, seluruh peserta harus menuntaskan lomba sebanyak 6 lap (putaran). Dimana, panjang rute per lap tersebut mencapai 3.000 meter (3 Km).

Beberapa peserta yang ditemui usai pertandingan mengungkapkan jika trek lomba di Tahura Bukit Barisan cukup berat dan ekstrem. Peserta tuan rumah asal Sumatera Utara, Deva Alif Muntaza bahkan tidak mampu menuntaskan lomba. Ia akhirnya didiskualifikasi pada lap ketiga dikarenakan jarak dririnya dengan peserta teratas terpaut lebih dari 9 menit.

Performa yang lebih buruk dialami oleh dua orang peserta yakni Muhammad Hafizh dari Provinsi Banten dan M. Fajar Ramadhan dari Provinsi Jambi. Keduanya hanya mampu melintas trek lomba masing-masing hanya sebanyak 1 lap.

Amatan wartawan, menjelang Upacara Penyerahan Penghargaan (UPP) kepada pemenang, Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo menampilkan suguhan tarian adat tradisional Karo angke-angke dan kesenian tradisional Karo gundala-gundala.

Usai pertunjukan budaya kearifan lokal daerah tersebut, perwakilan Sekjen ISSI Sumut menyerahkan medali emas kepada Feri Yudoyono, penyerahan medali perak dilakukan oleh Kapolres Karo AKBP Eko Yulianto, dan medali perunggu diserahkan oleh Kepala UPT Dinas PUTR Sumatera Utara. (amr)
Share:
Komentar


Berita Terkini