Langkat, Metrokampung.com
Pesta Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh- Sumut 2024 menghadirkan momen bersejarah bagi cabang olahraga sambo yang dipertandingkan di GOR Manunggal Langkat Berseri, Stabat Kabupaten Langkat (16-18 September 2024).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Langkat, Ngaturken PA sebagai yang mewakili Pj Bupati Langkat HM Faisal Hasrimy ikut menyerahkan medali kepada para juara di arena Sambo.
Untuk diketahui, pada pertandingan cabor Sambo di hari pertama langsung mempertandingkan 5 kelas, yang diikuti oleh 40 atlet dari berbagai daerah di Indonesia. Dalam sambutannya, Ngaturken menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perjuangan para atlet yang telah berkompetisi dengan penuh semangat dan sportivitas.
“Kami bangga melihat antusiasme dan dedikasi para atlet yang bertanding hari ini. Mereka telah menunjukkan kemampuan terbaiknya, dan ini adalah bukti bahwa olahraga sambo semakin berkembang dan diminati oleh masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Adapun daftar para juara cabor sambo untuk nomor sport putra, (53 Kg) :
medali emas : Imam Maulana Muttaqin (Jawa Barat), perak : Husni Hairili (Kalimantan Barat), perunggu :
Rahmat Hidayat (Jawa Timur) dan
Beni Manuntun Manurung (DKI Jakarta), sedangkan di sport putra 58 Kg, medali emas : Andri Irwansyah Silaen (Sumatera Utara), perak : Ridho Ichlas Dama (Sumatera Barat), perunggu :
Bayu Sumantio (Jawa Tengah) dan Muhammad Nur (Kalimantan Timur).
medali emas : Imam Maulana Muttaqin (Jawa Barat), perak : Husni Hairili (Kalimantan Barat), perunggu :
Rahmat Hidayat (Jawa Timur) dan
Beni Manuntun Manurung (DKI Jakarta), sedangkan di sport putra 58 Kg, medali emas : Andri Irwansyah Silaen (Sumatera Utara), perak : Ridho Ichlas Dama (Sumatera Barat), perunggu :
Bayu Sumantio (Jawa Tengah) dan Muhammad Nur (Kalimantan Timur).
Lalu, untuk nomor sport putra (71 Kg), medali emas : Riyan Ramdhan (Jawa Barat), Surya Purnama Ajie (Kalimantan Timur), perunggu : Muqsid Redha (Sumatera Utara) dan Yosua Kristianto Yitno (DKI Jakarta). Selanjutnya, di nomor combat putra (53 Kg), medali emas : Faizal Iwansyah Lase (Sumatera Utara), perak : N. Yeremia Kaunang (Sulawesi Utara), perunggu : Bangkit Dewangga (Jawa Timur) dan Yudistira (Papua Selatan).
Terakhir, di nomor sport putri (47 Kg), medali emas : Ghea Kholifah Santika (Banten), perak :
Afifah Raudatul Jannah (DKI Jakarta), perunggu : Miftahul Zanah (Kalimantan Timur) dan
Putri Prihandini (Sumatera Utara).
Afifah Raudatul Jannah (DKI Jakarta), perunggu : Miftahul Zanah (Kalimantan Timur) dan
Putri Prihandini (Sumatera Utara).
Dalam kkesempatan itu, Ngaturken menambahkan bahwa ajang ini bukan hanya kompetisi, tapi juga untuk menjalin persaudaraan dan membangun semangat fair play di antara para atlet.
"Semoga kejuaraan ini menjadi motivasi bagi para atlet untuk terus berprestasi, tidak hanya di tingkat nasional, tapi juga di level internasional,”ujarnya seraya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan penyelenggaraan cabor Sambo di PON kali ini.
Ditegaskannya, Kabupaten Langkat sangat bangga dapat menjadi tuan rumah pertandingan yang membawa dampak positif bagi perkembangan olahraga di tanah air. Dengan penyerahan medali ini, cabor Sambo menorehkan sejarah baru di PON XXI, memperkuat posisinya sebagai salah satu cabang olahraga bela diri yang semakin digemari di Indonesia. (BD)
