Si Anak Nelayan, Zulham Efendi Siap Menjalankan Amanah Warga dan Partai

Editor: metrokampung.com
Anggota DPRD Medan dari PKS Zulham Efendi S.Pd. MI.(ft/Vera)

Medan, Metrokampung.com
Tak pernah terpikirkan ataupun tersirat menjadi seorang pejabat publik. Keinginannya hanyalah bisa mendapatkan rezeki yang halal dari usahanya. Zulham Efendi S.Pd. MI salah satu dari 50 orang yang ikut dilantik pada 17 September 2024 lalu sebagai anggota DPRD Medan masa jabatan 2024-2029 akhirnya dipercaya masyarakat di Dapilnya untuk mengemban tugas sebagai wakil rakyat. Politisi muda dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kelahiran tahun 1986 ini mengaku,  dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat dia akan lebih fokus   mengadvokasi permasalahan warga, mengesahkan anggaran untuk warga dan mensosialisasikan Perda Kota Medan. 

"Saya asli anak Belawan dan tinggal di Belawan banyak  persoalan di sana baik itu banjir dan kriminalitas. Tawuran hampir tiap hari bahkan hampir tiap hari juga warga Belawan korban tawuran meminta tolong dibantu masuk rumah sakit,"ujarnya pada Rabu (25/09/2024) di ruang Kerjanya gedung DPRD Medan Jalan Kapten Maulana Lubis No. 1 Medan.
 
Bincang-bincang sore dengan ayah 3 putra ini pun berlanjut. Keramahan yang dimiliki sang dewan membuat wartawan ingin menggali terus informasi dan motivasi sang dewan menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPRD Medan khususnya di Dapil II yang meliputi Medan Marelan, Medan Labuhan dan Medan Belawa. Dia pun berharap keberadaanya di DPRD Medan bisa mengurangi dan menghilangkan masalah yang dialami warganya. 

"Saya akan menjalankan tupoksi saya sebagai anggota dewan dengan sebaik-baiknya, karena ini amanah dari Partai dan warga Kota Medan kepada saya," ucapnya.

Dengan kharisma yang dimilikinya, Zulham mengatakan di Kota Medan ini masih banyak yang perlu dibenahi. Salah satunya adalah sektor pendidikan. Pendidikan moral dan agama masih sangat minim. Hal ini terlihat dari anak-anak remaja sekarang banyak yang tidak memiliki moral dan etika. "

"Tawuran dan kenakalan remaja menjadi salah satu PR kita bersama, kurangnya pemahaman dan ilmu orang tua dalam hal mendidik anak sehingga setelah remaja dan dewasa anak menjadi susah diatur. Mendidik anak tidak perlu dengan kekerasan, berikan pemahaman tentang ilmu agama dan pendidikan disekolah, katanya.

Lelaki lulusan S1 dari Stais Hikmatul Fadhillah Medan ini berharap kedepannya akan mengusulkan Perda katahanan keluarga. Dengan tujuan bagaimana keluarga-keluarga di kota Medan ini khususnya Dapil II, selain ekonomi mereka kuat pendidikan anak-anaknya juga menjadi prioritas. 

"Perlu kita kuatkan itu orang tuanya. Bagaimana kedepannya sekolah membuat parenting pembekalan untuk orang tua agar para orang tua itu jangan 100 persen melepaskan anaknya di sekolah sementara di rumah dan di luar rumah kurang diawasi "ujarnya. 

Sebelum menjadi anggota dewan, Zulham mengaku berprofesi sebagai wiraswasta dan merupakan anak dari seorang nelayan dan asli anak Belawan. Zulham pun mengakui semasa kecil dia pernah ikut melaut bersama ayahnya. Suka duka seorang nelayan sudah dia rasakan.
 
Hal itulah yang membuat pria ini termotivasi untuk merubah hidupnya dengan terus memprioritaskan pendidikannya. Hingga dapat lolos dan melenggang menduduki kursi sebagai wakil rakyat di DPRD Medan. Selain itu Zulham merupakan  pembina dan pendiri  Yayasan Al Fathin Belawan dan Yayasan Pendidikan Permata Amanda di Medan Marelan. Zulham mengelola Yayasan tersebut bersama sang istri yang juga lulusan S2 UINSU dan sebagai Kepala Sekolah SD Negeri di Belawan. 

"Ayah saya seorang nelayan dan saya dulu juga pernah melaut. Sebelum menjabat sebagai anggota dewan yayasan itulah yang saya kelolah. Termasuk ada sedikit usaha yang penting halal," ucap Zulham sembari mengenang masa kecilnya.

Awalnya Ikut Berpolitik 
Dengan motivasi yang sederhana yaitu ingin membantu menyelesaikan persoalan-persoalan masyarakat di Dapilnya Karir politik Zulham Efendi tidak diragukan lagi. Sejak SMA Zulham sudah ikut bergabung di Partai PKS. Pernah menjabat sebagai ketua ranting Belawan Bahari, Ketua ranting Belawan 2 dan menjadi Sekretaris DPC PKS. 

"Motifasinya berbuat saja untuk masyarakat, apa yang bisa dibuat yang bermanfaat untuk kebaikan,"ucap mantan Ketua remaja Masjid ini.

Zulham mengaku, dari awal dirinya bergabung di PKS tidak berambisi menjadi pejabat publik. Sistem yang diterapkan di partainya berbeda dengan partai lain. Sistemnya ditunjuk oleh partai. Karena dianggap mampu dan pantas menerima amanah maka pada tahun 2019 dicalonkan sebagai Caleg DPRD Medan tetapi belum berhasil. Dan pada tahun 2024 ini Zulham pun dicalonkan kembali dan lolos. 

"Doa serta niat yang tulus untuk membantu masyarakat menjadi motivasi saya, ucap Zulham yang mengakui bahwa petinggi PKS lah yang memberikan kepercayaan kepadanya untuk duduk sebagai wakil rakyat. Semoga Amanah ya Pak..!!!.(Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini