Karo, metrokampung.com
Pembangunan Sport center dan wisma Atlet yang ada di Siosar, Kecamatan Tigapanah Kabupaten Karo yang pembangunannya berasal dari APBD provinsi tahun anggaran 2022 dan diperuntukkan sebagai pusat pelatihan (traning camp) para atlet menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXl 2024 ternyata berbanding terbalik dengan kondisi di lapangan.
Pembangunan stadion Siosar tersebut diketahui memakan anggaran yang cukup besar, dengan rincian 11 Milliar di gunakan untuk Lapangan dan lintasan atlit serta Rp 22 Milliar untuk pembangunan wisma atlit.
Pembangunan Wisma Atlet dengan kapasitas 50 kamar yang dapat menampung 100 Atlet serta pembangunan stadion olahraga berkapasitas 700 penonton dijadealkan selesai di tahun 2023. Namun hingga usai perhelatan ajang olahraga tingkat Nasional yang bertajuk PON Sumut - Aceh 2024 sarana tersebut tak kunjung selesai.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Baharuddin Siagian beberapa waktu yang lalu juga sudah pernah mengatakan, bahwasanya pembangunan Stadion Siosar akan di peruntukan untuk traning camp (TC) para atlet PON 2024.
Amatan awak media di lokasi pembangunan gelanggang olahraga di Puncak Siosar tersebut terlihat bangunan stadion bola sudah di tumbuhi rumput - rumput liar begitu juga tiang gawang (mistar) yang berwana putih sudah pudar. Sama halnya dengan bangunan gedung wisma atlet yang terlihat sudah mulai rusak, plafon atap sudah mulai di tumbuhi lumut, bangunan yang berwana putih juga mulai terkelupas dan terkesan tidak ada perawatan di lihat dari kejauhan seperti tidak ada tanda tanda kehidupan.
Saat dilakukan konfirmasi melalui pesan maupun panggilan Whatsapp di nmr 081375239***, Senin 30/09/2024)
, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Baharuddin Siagian belum dapat terkonfirmasi terkait perihal di atas.(amr)
