Viral di Medsos, Ada Pengaspalan 'Siluman' di Jalan Teluk Pulai Dalam Blok 6 Kecamatan Kualuh Leidong, Labura, Panjangnya 50 Meter, Tak Tau Darimana Anggarannya

Editor: metrokampung.com


Tg. Leidong, metrokampung.com
Warga Desa Teluk Pulai Dalam heboh di media sosial dikarenakan adanya pengaspalan 'siluman' di jalan Blok 6 Desa Teluk Pulai Dalam, Kecamatan Kualuh Leidong, Kabupaten Labura. Menurut warga pengaspalan tersebut dilakukan tengah malam, dua malam berturut-turut. Rabu malam pertama dan kedua Kamis malam sepanjang kurang lebih 50 meter. Dari mana anggarannya dan siapa pelaksananya, dan apa tujuan pengaspalan itu, warga bertanya-tanya. 

Ada beberapa komentar dimedia sosial diakun FB atas nama Suandi Simbolon terkait pengaspalan tersebut. Berikut komentar para netizen :


Salah satu masyarakat mempertanyakan ke pekerja di lapangan menyatakan, hanya sebagai percontohan saja dan mungkin tahun depan dilakukan lanjutannya.

Untuk memastikan pengaspalan tersebut, wartawan media Metrokampung.com langsung ke lokasi untuk konfirmasi ke beberapa tokoh masyarakat dan toko pemudah.

Tokoh masyarakat mengatakan, kalau begini cara pengaspalannya lebih baik tidak usah diaspal karena sangat tipis.

"Tak usah lah di aspal kalau kek gini pengaspalnnya, hanya setipis daun Sangge-Sangge (serei). Hanya 50 meter pula itu, tak mengerti kami apa maksud pengaspalan ini," ujar salah satu tokoh masyarat.

Ini. vidionya... 

Ketika ditanya pengaspalan ini ada hubungannya dengan Pilkada supaya mengarah ke salah satu paslon, masyarakat mengatakan bahwa mereka tidak mau jadi korban politik ke depan.


"Kami tidak mau jadi korban kebohongan politik kedepan, kami hanya mengharapkan pengaspalan jalan kami sesuai standar," tutupnya. 

Kepala Desa Teluk Pulai Dalam, Johan Simbolon saat dihubungi lewat WAnya (WhatsApp) terkait pengaspalan tersebut membenarkan pekerjaan tersebut, dan itu sebagai sampel untuk pekerjaan tahun depan.



Ketika ditanya siapa pelaksana pekerjaan pengaspalan tersebut, Kepala Desa Teluk Pulai Dalam mengatakan belum tau. 

"Ini belum tau bang, ini baru aku wa ke pak Bupati, lagian aku juga tahun ne pengaspalan tak sampai ke desa kita, tahun depan baru sampai, makanya aku gak percaya dan heran ada apa ne.., " ujar Johan Simbolon. 

(suandi simbolon/simon/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini