 |
| Surut : Banjir yang menerjang Desa Sekoci akhirnya surut. |
Langkat, Metrokampung.com
Banjir yang menerjang Desa Sekoci Kecamatan Besitang akhirnya surut dan masyarakat yang sempat was- was dan mengungsi, akhirnya kembali ke rumahnya masing- masing. Hal itu disampaikan oleh Plt. Kalak BPBD Kabupaten Langkat, H. Muhammad Ansyari M.Kes kepada Metrokampung, Minggu (13/10/2024).
Padahal, banjir sempat terjadi di Desa Sekoci dan Kelurahan Kampung Lama, Sabtu pagi (12/10/2024), air dari sungai yang melintasi kawasan tersebut meluap hingga menggenangi permukiman warga dengan ketinggian air hampir mencapai 1 meter.
Banjir ini tidak hanya melumpuhkan aktivitas warga, tapi juga menyebabkan kerugian besar bagi para petani, karena puluhan hektar sawah di sana dipastikan gagal panen akibat terendam banjir. Para petani yang bergantung pada hasil panen ini kini berada dalam situasi yang sulit, karena menghadapi kerugian yang besar.
Selain itu, ratusan rumah di Desa Sekoci juga ikut terendam akibat luapan Sungai Besitang, yang membawa air kiriman dari hulu.
Selain itu, ratusan rumah di Desa Sekoci juga ikut terendam akibat luapan Sungai Besitang, yang membawa air kiriman dari hulu.
Plt. Kalak BPBD Kabupaten Langkat, H.M. Ansyari, M.Kes sempat melaporkan kepada
Kepala BNPB di Jakarta, Bupati Langkat, Sekdakab. Langkat, PUSDALOPS BNPB dan Kaban BPBD Provinsi Sumut bahwa banjir telah menerjang Desa Sekoci, Kecamatan Besitang. Di Dusun Sejambu banjir menerjang 190 rumah, di Dusun Sidodadi 196 rumah, di Dusun Pante Pulo 90 rumah, di Dusun Suka Rame 20 rumah dan di Dusun Sekoci 25 rumah.
Kepala BNPB di Jakarta, Bupati Langkat, Sekdakab. Langkat, PUSDALOPS BNPB dan Kaban BPBD Provinsi Sumut bahwa banjir telah menerjang Desa Sekoci, Kecamatan Besitang. Di Dusun Sejambu banjir menerjang 190 rumah, di Dusun Sidodadi 196 rumah, di Dusun Pante Pulo 90 rumah, di Dusun Suka Rame 20 rumah dan di Dusun Sekoci 25 rumah.
Korban jiwa nihil, korban luka juga nihil. Sedangkan fasilitas yang terdampak, antara lain : sekolah SD Negeri (2 unit), masjid (2 unit) dan mushola (2 unit).
" Ya, aAlhamdulillah, banjir telah surut. Masyarakat sudah kembali ke rumahnya masing masing," ujar Ansyari. (BD)
