Bawaslu Diminta Evaluasi Kinerja KPPS Bangun Purba, Seleksi Calon Anggota KPPS Bangun Purba Diduga Sarat Kepentingan Oknum Tertentu

Editor: metrokampung.com

Baliho Bawaslu di Kecamatan Bangun Purba. 

Bangun Purba, Metrokampung.com
Hasil pengumuman calon KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) Desa Bangun Purba, Kecamatan Bangun Purba, Kabupaten Deli Serdang yang di umumkan PPS (Panitia Pemungutan Suara), diduga tidak transparan dan terbuka untuk umum karena saat melakukan seleksi calon KPPS dilakukan secara tertutup.

Hal ini membuat rakyat atau masyarakat Bangun Purba  menduga bahwa seleksi calon KPPS di Desa Bangun Purba diduga kuat hanya  sebagai formalitas saja, agar tidak diketahui dan mencolok untuk memenangkan titipan calon KPPS dari orang orang yang  dekat dengan PPS dan titipan orang yang punya pengaruh di Desa Bangun Purba, makanya PPS membuka pendaftaran calon KPPS hanya sebagai formalitasi saja, jelas sumber tadi, Selasa (15/10/23) di Bangun Purba.

Sumber juga menyebutkan, calon di suruh untuk mencari back up  masing-masing agar tidak kalah dan dapat lolos untuk menjadi anggota KPPS.

"Apakah ini yang dikatakan transparan dan terbuka, saya rasa tidak," jelas sumber tadi.

"Para pendaftar calon KPPS yang kalah diduga karena sengaja di kalahkan karena tidak punya back upyang kuat," jelas sumber lagi.

Saat bertemu awak media, para calon anggota KPPS yang tidak lolos atau menang dengan tegas berkata mereka sangat kecewa atas tindakan dan putusan yang dilakukan PPS, yang mana mereka menganggap bahwa PPS tidak transparan dalam mengambil putusan.

"Kalau memang sudah ada titipan ngapain lagi di buka pendaftaran untuk KPPS,lebih bagus PPS langsung aja mencari orang untuk di angkat jadi anggota  KPPS, tidak usah buka pendaftaran, agar kami tidak capek-capek mengurus surat kesehatan,;membeli materai, membuat surat lamaran  dan lain lain," ujar salah seorang calon.

"Saya berharap agar dilakukan evaluasi ulang dan pengusutan terkait tidak transparan PPS di Desa Bangun Purba dalam meloloskan para calon KPPS Desa Bangun Purba yang dinilai tidak jujur dan  tidak transparan," jelas si calon menambahkan.

Pengumuman yang di keluarkan PPS Desa Bangun Purba menjadi pertanyaan dan buah bibir masyarakat,di karenakan adanya dugaan "calon titipan" dari orang orang yang dekat dengan PPS dan titipan-titipan dari para oknum yang punya pengaruh di Kecamatan Bangun Purba.

"Hal ini seharusnya tidak boleh terjadi di Desa Bangun Purba karena dapat merusak cara berdemokrasi dalam pelaksanaan Pilkada di tahun 2024," jelas salah seorang warga Bangun Purba.

"Di minta kepada  Banwaslu (Badan Pengawas Pemilu) agar segera mengevaluasi kembali calon-calon anggota KPPS yang telah diluluskan PPS karena di duga banyaknya "calon titipan," jelas warga.(Bobby Purba)
Share:
Komentar


Berita Terkini