Dari Lanjutan Kejurkab Sepakbola Langkat 2024 : Mutiara Muda FC Marike Tumbangkan PSPB FC Batang Buluh Lewat Drama Adu Pinalti

Editor: metrokampung.com
Pembukaan : Plt. Staf Ahli Bupati, H. Syahrizal, S.Sos, MSi saat melakukan tendangan bola pertama. 

Langkat, Metrokampung.com
Dari lanjutan Kejurkab Sepakbola Langkat 2024, tepatnya pada pertandingan hari kedua yang berlangsung seru dan menarik, Sabtu (26/10/2024), Mutiara Muda FC Marike (Kutambaru) berhasil menang 5-3 atas PSPB FC Pematang Buluh, (Secanggang), lewat drama adu pinalti setelah sempat bermain imbang 2-2 dalam waktu normal 2x40 menit.

Kembali ke belakang,  pembukaan Kejurkab itu ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Plt. Staf Ahli Bupati, H. Syahrizal, S.Sos, MSi dan penandatanganan bola secara simbolis oleh Ketua Umum KONI Langkat, H. Syah Afandin (Ondim). Selanjutnya, pemberian 2 bola kepada seluruh tim peserta.
       
Jalannya Pertandingan
Jalannya pertandingan, sejak babak I dimulai, kedua tim sudah tampil seimbang dengan sama- sama  mengandalkan permainan cepat dan pertahanan yang kokoh.

PSPB sempat unggul lebih dulu 1-0 dan 2-1. Tapi sayang, Mutiara Muda berhasil menyamakan kedudukan hingga 2-2, sehingga dilakukan adu tendangan pinalti. 


Gol pertama PSPB diciptakan oleh Hariyadi 1 menit sebelum bubaran. Pemain dengan nomor punggung 9 itu  berhasil melepaskan tembakan tepat di mulut gawang Mutiara Muda, sehingga merubah keadaan menjadi 1-0 untuk PSPB. 
       
PSPB pun berpeluang untuk menambah gol, tapi sontekan Ahmad Syafii di mulut gawang Mutiara Muda gagal. Tendangannya jauh melambung.
       
Mutiara Muda juga begitu. Sontekan Raesa gagal membuahkan gol.    
       
Bahkan, gol kedua PSPB pun lahir dari tendangan jarak jauh Wawan Kurniawan. Sudah berulang kali memang pemain bertubuh gempal itu melepaskan tendangan jarak jauh.
       
Selain terarah, tendangannya juga bertenaga, sehingga selalu mengancam gawang anak- anak Mutiara Muda. Ironisnya, anak- anak Mutiara Muda berhasil bangkit.
       
Gol balasan yang pertama lahir dari tendangan pinalti Raesa setelah kemelut di depan gawang PSPB, dan salah seorang pemain belakang PSPB salah dalam  mengantisifasi datangnya bola, sehingga hand's ball. Setelah itu, lahir gol balasan yang kedua oleh Roni, sehingga skor pun menjadi imbang 2-2.
      
Celaka 12, Mutiara Muda  berhasil unggul 3-1 dalam drama adu tendangan pinalti, sehingga bukan anak- anak Pematang Buluh yang berhak untuk maju ke babak selanjutnya, tapi anK- anak Marike, Kutambaru.
       
Itulah sepakbola. Jadi, siapapun bisa kalah dan bisa menang. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini