Kasus Penembakan Korban MAH Yang Melibatkan Oknum TNI AD, Penasehat Hukum MAH : 'Ada Upaya Pihak Pelaku Untuk Mem 'Peti Es kan' Kasus ini'

Editor: metrokampung.com
Jasad korban MAH dan proyektil peluru yang ditemukan di tubuh korban.


Sergai, Metrokampung.com
Tim Penasihat Hukum keluarga korban Penembakan MAH yang terjadi di Perbaungan, Serdang Bedagai mendatangi Mapolres Serdang Bedagai, Selasa (1/10/24).

Penasihat hukum keluarga korban yang di pimpin Rohdalahi Subhi Purba SH MH, kepada metrokampung.com menyatakan bahwa kedatangannya adalah untuk bertemu Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai untuk meminta agar segera di lakukan pelimpahan berkas perkara berikut barang buktinya ke Pomdam I BB agar pelaku penembakan yang diduga dilakukan oknum TNI dapat ditindak lanjuti sesuai hukum yang berlaku.

Rohdalahi Subhi Purba juga menambahkan permintaan tersebut dilakukan karena surat pemberitahuan tertanggal 16 September 2024 yang dikirimkan polres Serdang Bedagai sebelumnya tidak di respon oleh Pomdam I Bukit Barisan, padahal pihaknya telah berulang kali mendesak Pomdam I BB agar surat tersebut ditindak lanjuti.
Tim Kuasa Hukum korban MAH, Rodhalahi Subhi Purba SH MH, usai menjumpai Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai dan jumpa pers dengan wartawan.



"Kami telah berulang kali mendesak Pomdam I BB agar surat tersebut ditindak lanjuti.akan tetapi terkesan seperti di peti es kan, sehingga pada hari Senin (30/9/2024) kami dengan usaha sekuat tenaga membuat laporan secara resmi di Pomdam I BB dan laporan tersebut di terima dengan No. STTL/13/IX/2024, akan tetapi karena bukti-bukti dan telah ada penyidikan sebelumnya di Polres Serdang Bedagai, maka kami meminta agar berkas tersebut segera dilimpahkan ke Pomdam I BB, sehingga tidak ada lagi alasan perkara tersebut di lama-lamakan karena ini pelaku utama penembakan, sementara pelaku pesarta sudah ditahan lebih dari 20 hari, dan Kasat Reskrim sangat merespon dan segera menyiapkan berkas pelimpahan tersebut," pungkas Rodhalahi.

Pristiwa penembakan ini terjadi pada  Selasa (1/9/2024), awalnya ada percekcokan remaja di Perbaungan dengan remaja lubuk Pakam didekat hotel Deli Indah.

kemudian karena merasa terganggu, para pelaku keluar dari dalam hotel dan mengeluarkan tembakan, lalu remaja Perbauangan lari pulang kearah Perbaungan.

Para pelaku mengejar dengan 1 mobil avanza dan 1 mibil grand max, lalu pengemudi avanza yang terdiri dari 4 orang menyalip korban dan srtelah berulang kali disalip pas di depan pabrik Sdolina korban menghindar dengan menyebrang jalan, lalu pelaku yang berinisial HM yang juga oknum TNI AD menembak korban hingga tersungkur, kena punggung belakang sebelah kiri dan peluru menembus dada kanan korban atas nama MAH.(Bobby Purba)
Share:
Komentar


Berita Terkini