Pantai Labu, Metrokampung.com
Untuk mengantisipasi gangguan kesehatan atau terjangkitnya penyakit para pengungsi Rohingya, Kepala Puskesmas Pantai Labu dr Benny L.Bukit M.Kes , Jumat (25/10/2024) tempatkan satu orang dokter dan satu perawat berikut mobil ambulan dan obat-obatan di kantor Camat Pantai Labu.
Para pengungsi ini terdampar Kamis pagi kemaren di perairan laut Pantai Labu sebanyak 153 orang yang terdiri dari orang dewasa dan anak-anak.
Oleh karena hal tersebut Kapus Pantai Labu beserta jajaran secara spontan mendirikan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi yang berada di kantor camat Pantai Labu.
Kepala Puskesmas Pantai Labu dr.Benny L.Bukit M.Kes mengatakan kita ketahui ada pengungsi Rohingya berada di kantor camat Pantai labu setelah terdampar di perairan laut Pantai Labu.
"Kita tidak tahu berapa lama mereka terapung di laut, nah mungkin selama di laut dan turun kedarat mungkin ada gangguan kesehatan yang mereka alami, oleh karena itu sebagai bentuk kemanusian kita langsung mendirikan tempat atau posko pengobatan kepada para pengungsi mana tau mereka ini perlu perawatan dan pengobatan," kata Kapus.
"Posko ini sudah kami buka dari semalam dan sampai hari ini dan semua pengobatan ini kami lakukan secara gratis," papar mantan Kapus Patumbak ini.
Pada pemeriksaan dan pengobatan ini kami tempat kan satu dokter, satu perawat dan supir ambulan serta obat-obatannya.
"Semoga kegiatan ini dapat membantu kesehatan Para pengungsi," tandas dr.Benny.(Lubis/MK)
