Masyarakat Berharap Pasar Murah Bisa Dilaksanakan Sebulan Sekali

Editor: metrokampung.com
Cakap- Cakap : Asisten II Ekbang, Staf Ahli Bupati dan Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat bersama pihak terkait lainnya saat Cakap- Cakap di lapangan Alun-Alun T.Amir Hamzah, Stabat. 

Langkat, Metrokampung.com
Ada yang menarik saat Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Langkat menggelar kegiatan pasar murah di lapangan Alun- Alun T. Amir Hamzah, Stabat, bekerjasama dengan Bulog dan ID Food, Kamis (26/9/2024) yang lalu. Masyarakat berharap pasar murah itu bisa dilaksanakan sebulan sekali, karena masyarakat bisa membeli bahan- bahan pokok, seperti beras, gula, minyak goreng, telur, sayur, sabun, dan lain- lain dengan harga yang murah, lebih murah dari harga pasar jika dibeli di toko atau di warung.
       
"Ya, pasar murah ini jelas membantu masyarakat. Jadi, kalau bisa ya dibuat sebulan sekali atau sebulan dua kali," ujar beberapa orang warga saat diminta tanggapan dan komentarnya setelah berbelanja di pasar murah tersebut, Kamis (26/9/2024).

Tampak Asisten II Asisten II Ekbang H. Sukhyar Muliamin, S.Sos,MSi, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Langkat, Hendrik Tarigan, SPt, MMA, Staf Ahli Bupati, H. Sutrisuanto, S.Sos, MAP, Staf Distribusi ID Food,  Reza Niki Kurniawan dan Kepala Gudang Bulog, Stabat, Dodi.A. Susilo hadir dalam acara pembukaan pasar murah tersebut, Kamis (26/9/2024), hingga beberapa orang wartawan dan konten kreator Cakap- Cakap Jarik menarik dan meminta mereka untuk bercakap-cakap seputar pasar murah tersebut.


Nah, Asisten II Ekbang, H. Sukhyar Muliamin, S.Sos, MSi, menjelaskan, kegiatan pasar murah itu digelar selama 3 hari (26 s/d 28 September 2024) untuk menstabilkan harga, dengan sasaran masyarakat dari 4 kecamatan, yaitu Stabat, Binjai,  Secanggang dan  Wampu.

"Ya, pasar murah ini hanya 3 hari saja. Jadi, ya  manfaatkanlah. Dengan koordinasi dan kerjasama yang baik, akan kami usahakan agar pasar murah ini bisa digelar setahun sekali atau setahun dua kali. Bahkan, kalau bisa akan dilaksanakan di 23 kecamatan se- Kabupaten Langkat," ujarnya.
      
Karena itu, Muliamin pun tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Bulog dan ID Food yang sudah mau berkolaborasi dan bekerjasama hingga terlaksananya pasar murah tersebut.
       
Sedangkan Hendrik Tarigan, SPt, MMA mengatakan, pada dasarnya siapa saja boleh bekerjasama. Jadi, tidak hanya Bulog dan ID. Food.
       
"Jadi, siapa saja yang mempunyai niat baik untuk membantu masyarakat ya ayok. Bukan hanya Bulog dan ID Food," ujarnya.

Lebih lanjut, Hendrik pun menambahkan, pada dasarnya siapa saja boleh berbelanja. Jadi, tidak harus warga dari 4 kecamatan itu saja.
       
"Hanya saja, karena digelar di Stabat, maka yang terdekat adalah masyarakat dari 4 kecamatan tersebut," pungkasnya.


Selain GPM Ada Juga RPK
Sementara itu, Kepala Gudang Bulog, Stabat, Dodi A. Susilo menjelaskan selain GPM (Gerakan Pangan Murah), Bulog juga ada program RPK (Rumah Pangan Kita). 
       
Itu juga bisa membantu perekonomian masyarakat. Jadi, masyarakat yang punya modal bisa menebus SPHP (Stabilisasi Padokan dan Harga Pangan) berupa beras CBP (Cadangan Beras Pemerintah) dengan harga murah, dan selanjutnya menjualnya kembali kepada masyarakat, sehingga mendapat sedikit keuntungan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang sudah ditetapkan.
      
"SPHP merupakan program pemerintah yang dijalankan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan Pasal 55 ayat (1)," ujarnya.

"Masimal bisa belanja 2 ton per minggu. RPK- RPK itu ada di 23 kecamatan se- Kabupaten Langkat, sehingga jangan sangsi, kita tidak akan kekurangan beras," tambahnya.
       
Sedangkan Reza Niki Kurniawan dari ID Food menegaskan,  produk andalan ID Food ada berupa beras, minyak goreng dan alat- alat kecantikan.
      
"Untuk itu, kami ucapkan terima kasih kepada Bulog dan Dinas Pertanian Langkat, karena sudah berkenan untuk menjalin kerjasama dengan ID Food," ujarnya.

Terakhir, Sutrisuanto selaku Staf Ahli Bupati menegaskan mereka adalah tangan- tangan Bupati. Jadi, apapun yang mereka kerjakan adalah untuk membantu Bupati agar bisa melaksanakan program kerjanya.
       
"Seperti yang kita ketahui ada 4 tugas penting Pj. Bupati di Kabupaten Langkat, yaitu (1) pengendalian inflasi (2) pengentasan kemiskinan ekstrim (3) pengentasan stunting, dan (4) meningkatkan investasi. Selain itu, beliau juga punya program Bubur Pedas. Jadi, gerakan pasar murah ini kami laksanakan antara lain ya untuk mengendalikan inflasi dan mendukung program bubur pedas Pj. Bupati Langkat itu," ujarnya. (BD)

Share:
Komentar


Berita Terkini