Kedua orang tua korban berharap agar pelaku pembacokan segera ditangkap Polsek Bangun Purba. |
Bangun Purba, metrokampung.com
Seorang pelajar kelas II Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang, Agung Wardana Sembiring (14) mengalami luka bacok di kepalanya yang dilakukan oleh kawanan geng motor.
Korban warga Desa Lau Rempak Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang tersebut sempat kritis dan mendapat puluhan jahitan.
Sementara teman Agung, M Alfi Pratama mengalami luka lembam di beberapa bagian tubuhnya karena dipukuli pakai kayu broti.
Peristiwa yang terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan Desa Bangun Purba Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang persisnya di depan SMA Negeri I Bangun Purba pada Minggu (8/9/24) sekira pukul 02.15 wib tersebut telah dilapor ke Polsek Bangun Purba Jajaran Polresta Deli Serdang oleh paman Agung yang bernama Andika Sembiring (23) warga Dusun I Lau Bintang Kecamatan STM Hilir.
Namun hingga Senin (28/10/24) para pelaku pembacokan belum juga ada yang diamankan petugas.
Dalam Surat Tanda Penerimaan Laporan bernomor STPL/B/65/IX/2024/Polsek Bangun Purba/Polresta Deli Serdang/Polda Sumut yang ditandatangani Iptu Darwin Purba Kepala SPKT B Polsek Bangun Purba tertanggal (8/9/24) diterangkan sebelum kejadian korban Agung dan temannya M Alfi Pratama boncengan mengendarai sepeda motor Suzuki FU dari Desa Pertangguhan Kecamatan Galang hendak pulang ke rumah mereka di Desa Lau Rempah Kecamatan STM Hilir.
Setiba di depan Kantor Camat Bangun Purba sepeda motor Suzuki FU yang dikemudikan
M Alfi Pratama disetop oleh sejumlah pria diduga anggota geng motor.
Namun M Alfi memilih tancap gas daripada berhenti. Karena tidak mau berhenti para pelaku mengejar korban menggunakan sepeda motor mereka.
Setiba di depan SMA Negeri I Bangun Purba, Agung yang duduk di boncengan dibacok kepalanya pakai clurit hingga mengalami luka robek dan berdarah-darah.
Sementara M Alfi yang bertindak sebagai joki dipukuli pakai kayu broti oleh pelaku.
Punbegitu, M Alfi tetap memacu sepeda motor Suzuki FU yang dikemudikannya.
Sampai simpang Desa Bantu Ginging, Agung terjatuh karena luka bacok yang dideritanya.
Selanjutnya M Alfi meninggalkan sepeda motornya di tempat itu dan berusaha mencari perlindungan ke Kantor Koramil Bangun Purba yang tidak jauh dari lokasi Agung terjatuh.
Petugas Polsek Bangun Purba selanjutnya membawa kedua korban ke RSUD Bangun Purba.
Namun karena kondisi Agung terluka parah dan kritis, iapun dipindah ke RSU Amri Tambunan Lubuk Pakam.
Dikonfirmasi soal belum tertangkapnya para pelaku, Kapolsek Bangun Purba
AKP Firdaus Kemit mengaku pihaknya masih memeriksa saksi-saksi.
"Identitas pelakunya sudah diketahui tinggal dipanggil dan dikonfrontir,"jelas mantan Kapolsek Tanjung Morawa tersebut.
Sementara orang tua Agung,
Jaraman Sembiring (45) dan istrinya Sabur Raihom (40) meminta aparat Kepolisian agar segera menangkap pelaku pembacokan anaknya.
"Kami tidak ingin terjadi lagi kasus serupa di kemudian hari,"harap orang tua Agung.(ren/sug/mk)