Ratusan pengungsi Rohingya yang ditempatkan di tempat sementara di Aula Kantor Camat Pantai Labu. |
Lubuk Pakam, metrokampung.com
Petugas Polsek Pantai Labu Jajaran Polresta Deli Serdang berhasil mengamankan
Syaiful warga Kecamatan Pantai Labu diduga sebagai perantara ratusan pengungsi Rohingya yang mendarat di Pantai Labu, Kamis (24/10/24) dini hari.
Sebelum ditangkap Syaiful dikabarkan sempat kabur ke daerah Simalungun.
Selain Syaiful petugas juga mengamankan Boy warga Aceh. Boy dinyakini berhubungan dengan Syaiful untuk mengkondisikan keberangkatan para imigran Rohingya dari Pantai Labu tujuan Aceh menggunakan truk.
Dikonfirmasi hal ini, Kapolsek Pantai Labu Iptu Sujarwo membenarkan Syaiful selaku perantara yang akan mengamankan pengiriman imigran Rohigya dengan Boy warga Aceh sudah diserahkan ke Polresta Deli Serdang untuk tindak lanjut.
"Syaiful perannya sebagai perantara yang berkomunikasi dengan Boy pengirim truk untuk membawa imigran Rohigya itu," ujar Kapolsek, Selasa (29/10/24).
Sebelumnya, polisi telah mengamankan tiga orang yang hendak mengangkut ratusan imigran Rohingya usai mendarat di Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang.
Ketiganya sopir berinisial A (40) warga Kecamatan Medan Denai dan dua keneknya warga Provinsi Aceh inisial SA (19) dan RS (15).
Saat diamankan oleh personil Pos AL sebagian imigran Rohingya telah berada di dalam truk BL 8567 C yang dikemudikan A.
Berdasarkan data terakhir, ada sekitar 153 Rohingya yang mendarat di Pantai Dewi Desa Pantai Labu Pekan, Kecamatan Pantau Labu itu.
Sebelumnya tercatat 146 orang dan ternyata ada penambahan 7 orang yang tercecer sehingga totalnya menjadi 153 orang.
Setelah mendarat, ratusan pengungsi Rohingya itu kemudian dibawa ke kantor Camat Pantai Labu.
Sempat terjadi penolakan dari warga Kecamatan Pantai Labu yang didominasi oleh kaum ibu terhadap ratusan pengungsi tersebut jika ditempatkan di kantor camat.
Belakangan diketahui, ternyata sudah ada truk yang menunggu para imigran sebelum mendarat.(ren/mk)