Simalungun, Metrokampung.com
Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara, melaksanakan upacara pengibaran bendera bulanan pada Senin, 07 Oktober 2024 pukul 08.00 WIB di lapangan apel Mako Polres Simalungun, Jalan Jhon Horailam Saragih Pematang Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun. Upacara ini dipimpin langsung oleh Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., dan diikuti oleh seluruh personel Polres Simalungun, mulai dari perwira hingga ASN.
Upacara ini dilakukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan mengingatkan kembali tugas pokok Polri sebagai bagian dari pemerintah. Kapolres Simalungun juga menyampaikan arahan terkait pengawasan internal, kesiapsiagaan jelang pelantikan Presiden RI pada tanggal 20 Oktober 2024, serta pentingnya menjaga sinergitas dengan TNI.
"Saya ucapkan terima kasih karena dalam satu minggu kemarin tidak ada kejadian menonjol di wilayah kita," ujar Kapolres Simalungun. "Semoga kita tetap tingkatkan dan pertahankan kinerja kita, dan yang masih kurang mari kita perbaiki."
Kapolres Simalungun juga mengingatkan bahwa pada tanggal 20 Oktober 2024 akan diselenggarakan agenda nasional tentang pelantikan Presiden RI. Ia meminta seluruh personel untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengantisipasi potensi gangguan keamanan.
"Untuk tugas pokok kita, tolong laksanakan dengan baik sesuai fungsinya dan sudah memahami tugasnya. Para Kasat dan Perwiranya lakukan pengawasan internal yang melekat kepada anggotanya," tegas Kapolres Simalungun.
Ia juga meminta agar seluruh personel menjaga kesehatan dan keselamatan, mengingat tugas ke depan semakin banyak.
"Kemarin kita sudah rayakan HUT TNI ke-79, tolong tetap kita jaga sinergitas kita dan selalu berkolaborasi dengan TNI," tambah Kapolres Simalungun.
Upacara pengibaran bendera bulanan ini merupakan bentuk komitmen Polres Simalungun untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang Pilkada dan pelantikan Presiden RI. Polisi akan terus berupaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta menindak tegas para pelaku kejahatan.(ss/mk)
