 | ||
| Sejumlah petugas Polsek Tanjung Morawa yang turun ke lokasi langsung melakukan penyekatan untuk memburu pelaku begal. |
Tanjung Morawa, metrokampung.com
Sekretaris Partai Buruh Kabupaten Deli Serdang, Nofrin diduga menjadi korban begal, Senin (14/10/24) sekira pukul 00.59 wib.
Sepeda motor Honda Beat BK 6191 yang dikendarainya berhasil dibawa kabur oleh 3 pria bersenjata klewang saat melintas di Jalinsum Medan - Lubuk Pakam Km 13,5 persisnya depan Vihara Buddha Murni Indonesia Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.
Saat itu pria yang tinggal di Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deli Serdang bermaksud hendak membeli rokok.
Informasi diperoleh menyebutkan, selama masa Pilkada Nofrin tinggal di kantor Sekretariat Partai Buruh di Gang Dwi Warna Desa Bangun Sari.
Ketika itu Nofrin hendak membeli rokok di Simpang Kayu Besar Tanjung Morawa. Iapun lantas meminjam sepeda motor Honda Beat milik penjaga kantor.
Setiba di depan vihara berjarak 400 meter dari kantornya, korban dipepet 3 unit sepeda motor hingga terjatuh.
Setelah terjatuh korban pun cepat-cepat berdiri dan mencoba membela diri. Namun salah satu dari pelaku langsung mengacungkan klewang ke leher korban.
"Melawan ku bacok kau,” ujar Nofri menirukan ancaman salah seorang pelaku kepadanya.
Nofrin langsung kembut. Iapun hanya bisa pasrah melihat sepeda motor pinjamannya dibawa kabur pelaku.
Selanjutnya Nofrin menghubungi temannya agar dijemput di lokasi kejadian.
Tidak lama kemudian teman yang dihubunginya tiba. Mereka lantas berusaha mencari-cari pelaku.
Karena tidak berhasil, selanjut mereka ke Polsek Tanjung Morawa Jajaran Polresta Deli Serdang untuk buat laporan.
"Saya sempat bertatapan dengan salah satu pelaku yang hendak membacok saya. Umurnya kira-kira belasan dan taksiran baru tamat sekolah,”bilang korban.
Petugas yang mendapat laporan langsung bergerak cepat menuju lokasi dan melakukan penyekatan. Hingga kini para pelaku masih dalam kejaran petugas.
"Pelaku masih dalam proses pengejaran bang. Pagi itu juga kita lakukan upaya pengejaran dan penyekatan bang,"jelas Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Mariduk Tambunan saat dikonfirmasi.(ren/mk)
