Unjuk Rasa Marak di Langkat : Dinas Lingkungan Hidup Dituding Korupsi

Editor: metrokampung.com
Unjuk Rasa : Unjuk rasa para guru honorer yang lulus P3K. Mereka berorasi sambil duduk di depan kantor Bupati Langkat, Kamis (3/10/2024).


Langkat, Metrokampung.com
Akhir- akhir ini, aksi unjuk rasa marak di Langkat. Apalagi sejak kasus P3K guru mencuat, aksi unjuk rasa selalu menghiasi wajah kota Stabat.
       
Beberapa orang warga ketika ditanya, bagaimana perasaannya melihat aksi unjuk rasa yang marak saat ini di Langkat ? Spontan mereka menjawab, malulah.
       
"Ya, malulah. Itulah akibat para pejabat kita yang tidak beres," ujar mereka dengan nada yang kecewa.

Seperti Rabu (2/10/2024), guru- guru honorer yang kecewa, karena gagal lulus P3K menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Langkat. Aksi ini bukan baru sekali- dua kali mereka lakukan, tapi suduh belasan kali.

Unjuk Rasa Sampah : Belasan Mahasiswa Tuding ada korupsi di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat. 

Lalu, Kamis (3/10/2024), digelar pula aksi unjuk rasa dari guru- guru honorer yang lulus P3K. Hanya saja, aksi mereka dinilai sedikit lebih 'santun' dari aksi guru- guru honorer yang tidak lulus P3K.

Kini, Jumat (4/10/2024), aksi unjuk rasa digelar pula di depan kantor Bupati Langkat oleh belasan orang mahasiswa dari Jaringan Mahasiswa Independen. Mereka menuntut agar Kadis Lingkungan Hidup dicopot, karena diduga korupsi.

Asumsinya, dana untuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat Tahun 2023 cukup besar. Ada Rp. 1,8 M lebih. 
       
Nah, kemana saja dana itu digunakan ?
       
"Pokoknya, copot Kadisnya dan benahi segera Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat. Sungguh tidak layak kita mendapat Adipura," teriak mereka seraya menambahkan, TPA aromanya tak sedap, sangat mengganggu ketenangan warga dan sampah berserakan dimana- mana, aromanya menyengat hidung kita.
       
"Mengerihkan sekali, korupsi nyata meralela di DLH Langkat. Madak hsrus dibiarkan," teriak mereka lagi dalam orasinya.
       
Sayangnya, tak ada pejabat Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Langkat yang bisa dikonfirmasi terkait dengan permasalahan tersebut. Hal itu tentu mencoreng muka Pj. Bupati Langkat.
       
Apalagi kasus P3K belum juga selesai sampai sekarang. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini