Tanjung Morawa, metrokampung.com
Kecelakaan dalam bekerja tentu menanti setiap pekerja, tidak mengenal waktu dan tempat, kecelakaan dalam bekerja dapat terjadi kapanpun dan dimanapun.
Salah satunya diceritakan Dedi Apriadi, warga gang karya tani dusun I Desa Tanjung Morawa B Kacamatan Tanjung Morawa.
Apriadi menceritakan jika dirinya mengalami kecelakaan kerja karena kebocoran gas sehingga mengalami luka bakar 50 persen di tubuhnya dan harus mendapatkan perawatan secara intensif di Fumah Sakit.
"Kejadian bermula pada tanggal 7 kemarin, di sore hari sekitar jam setengah 5 sore, keboran gas yang menimbulkan ledakan sehingga saya mengalami luka bakar dari bahu hingga ke tangan, kaki, perut dan tubuh bagian belakang,"ceritanya.
Akibat kecelakaan yang dialaminya, iapun langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.
"Saya tidak punya BPJS, baik BPJS Kesehatan maupun ketenagakerjaan. Namun ada kawan yang membantu saya dan melaporkan hal itu ke dr. Asri Ludin Tambunan. Saya langsung dibawa berobat dan langsung diterima Rumah Sakit untuk dilayani, semua biayanya gratis ditanggung dokter aci,"jelasnya.
Untuk itu, ia mengucapkan terimakasih kepada dr. Asri Ludin Tambunan yang sudah membantunya menanggung seluruh biaya perobatannya di rumah sakit.
"Langsung diurus, cepat dan tanggap langsung dapat dirawat, dioperasi. Penanganan rumah sakit sangat cepat. Fasilitasnya lengkap. Harapannya semoga dokter menang menjadi Bupati, agar Deli Serdang lebih sehat dan maju,"ucapnya.
Sementara itu, dr. Asri Ludin Tambunan menjelaskan bahwa kedepan, seluruh masyarakat Deli Serdang sudah harus bisa berobat secara gratis di seluruh layanan kesehatan di Deli Serdang.
"Kedepan, hanya dengan menggunakan jempol (sidik jari) masyarakat sudah bisa berobat dengan gratis. Dan program itu sejalan dengan rencana calon Gubernur Sumatera Utara bapak Bobby Nasution melalui program UNHCR nya. Jadi semua akan tercover dari sidik jari saja. Baik BPJS Kesehatan maupun ketenagakerjaan, semua tercover dari sidik jari,"ucapnya.(rel/sim/mk)