Orang tua korban berencana melapor ke Propam Polresta Deli Serdang dan berharap pelaku pembacok anaknya ditangkap Polsek Bangun Purba. |
Bangun Purba, metrokampung.com
Kasus pembacokan yang dialami Agung Wardana Sembiring (14) oleh sesama pelajar yang diduga anggota geng motor akan dilapor ke Propam Polresta Deli Serdang oleh orang tua korban.
Mengingat, pelaku pembacokan yang terjadi di depan SMA Negeri I Bangun Purba pada Minggu (8/9/24) sekira pukul 02.15 wib lalu tersebut belum juga diamankan petugas Polsek Bangun Purba.
Padahal kasus ini telah dilaporkan paman korban, Andika Sembiring (23) warga Dusun I Lau Bintang Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang ke Polsek Bangun Purba.
Laporan bernomor STPL/B/65/IX/2024/Polsek Bangun Purba/Polresta Deli Serdang/Polda Sumut tersebut ditandatangani oleh Iptu Darwin Purba Kepala SPKT B Polsek Bangun Purba tanggal (8/9/24).
Menurut keterangan orang tua korban,
Jaraman Sembiring (45) dan istrinya Sabur Raihom (40) pengusutan terhadap pelaku pembacok anaknya terkesan lamban.
"Sehingga pelaku tidak kunjung ditangkap. Padahal kabarnya, polisi telah memeriksa saksi-saksi dan telah mengetahui identitas pelaku. Tapi sudah hampir 2 bulan lamanya Polsek Bangun Purba belum juga ada mengamankan pelakunya,"bilang Jaraman Sembiring, ayah Agung Wardana Sembiring yang tinggal di Desa Lau Rempak Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang, Kamis (31/10/24).
Oleh karenanya, sambung orang tua korban, mereka akan melaporkan kasus ini ke Propam Polresta Deli Serdang.
"Kami berharap ada tindak lanjut dari kasus ini setelah kami melapor ke Propam Polresta Deli Serdang,"tambah orang tua korban yang sebelumnya meminta penuh harap kepada aparat Kepolisian agar segera menangkap pelaku pembacok anaknya siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah (MTs) Bangun Purba tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Agung mengalami luka bacok di kepala sepulang dari Desa Pertangguhan Kecamatan Galang menuju rumahnya di Desa Lau Rempah Kecamatan STM Hilir.
Korban dibonceng temannya M Alfi Pratama mengendarai Suzuki FU.
Setiba di depan Kantor Camat Bangun Purba, Suzuki FU yang dikemudikan M Alfi Pratama disetop oleh sejumlah pria diduga anggota geng motor.
Namun M Alfi memilih tancap gas dan tidak mau berhenti. Karenanya para pelaku melakukan pengejaran.
Setiba di depan SMA Negeri I Bangun Purba, Agung yang duduk di boncengan dibacok kepalanya pakai clurit.
Sedang M Alfi dipukuli pakai kayu broti oleh pelaku.
Punbegitu, M Alfi tetap memacu Suzuki FU yang dikemudikannya hingga ke simpang Desa Batu Ginging.
Di tempat itu Agung terjatuh karena luka bacok yang dideritanya. Selanjutnya M Alfi meninggalkan sepeda motornya di tempat itu dan berusaha mencari perlindungan ke Kantor Koramil Bangun Purba yang tidak jauh dari lokasi Agung terjatuh.
Petugas Polsek Bangun Purba selanjutnya membawa kedua korban ke RSUD Bangun Purba.
Namun karena kondisi Agung terluka parah dan kritis, iapun dipindah ke RSU Amri Tambunan Lubuk Pakam. (ren/sug/mk)