Serahkan Hadiah : Sekum KONI Langkat, H. Hadi Ilham saat menyerahkan hadiah kepada tim Yube SA yang berhasil tampil sebagai juara di kelompok puteri. |
Langkat, Metrokampung.com
Kejuaraan Kabupaten Bola Volley Langkat tahun 2024 yang digelar selama seminggu di lapangan Alun- alun T. Amir Hamzah, Stabat telah berjalan dengan meriah dan sukses. Animo masyarakat sangat tinggi, sehingga setiap sore lapangan Alun- alun T. Amir Hamzah, Stabat selalu ramai didatangi para pecinta bola volley.
Bukan saja para pecinta bola volley dari Kecamatan Stabat, tapi juga dari kecamatan- kecamatan yang lain, seperti dari Kecamatan Secanggang, Binjai, Selesai, Hinai, Padang Tualang dan Tanjung Pura. Bahkan, ada penonton yang mengaku datang setiap hari dari Babalan (Pkl. Brandan) guna menyaksikan pertandingan Kejurkab tersebut.
Dalam partai final yang berlangsung seru dan menarik, Rabu sore (20/11/2024), tim Yube SA. VC dari Kecamatan Babalan berhasil menumbangkan tim Bintang Mas VC dari Kecamatan Stabat 3-1 (22-25, 25-21, 25-19 dan 25- 16), sehingga Fuja dkk berhasil tampil sebagai juara di kelompok puteri.
Juara Puteri : Inilah tim Yube SA. VC yang berhasil tampil sebagai juara di kelompok puteri. |
Tutup Kejurkab : Camat Stabat saat menutup Kejurkab tersebut dengan senyum dan suka cita. |
Jalannya Pertandingan
Kita pantas merasa salut dan bangga, karena kedua tim menampilkan para pemain muda. Jadi, bagus untuk regenerasi dan pembinaan para pemain muda ke depan.
Jalannya pertandingan, di set I kesalahan sering terjadi, dimana service yang terlalu kencang dari kedua tim, sehingga bola sering meluncur keluar (out).
Nah, berkat perjuangan yang berat, tim puteri Bintang Mas VC yang diperkuat pemain senior, Seniwati (Membot) berhasil unggul 25- 22 di set I. Namun, di set II Yube SA yang diperkuat oleh pemain senior dan penuh pengalaman, Yuni, berhasil berbalik unggul 25- 21, sehingga skor pun imbang 1-1.
Nah, di set III lebih seru lagi, tapi 'anak- anak Brandan' kembali unggul 25- 19. Lalu, di set IV yang menentukan, Yube SA yang mengandalkan Fuja dan Yiska sebagai juru gedor sempat unggul jauh 9-2 dan 17-5, sehingga mereka menurunkan pemain cilik yang masih duduk di bangku SD.
Namun, karena terus dikejar, tim ini pun 'kembali ke laptop' dengan menurunkan kembali para pemain unggulannya, sehingga kembali menang 25- 16.
Usai partai final puteri, digelar juga partai final putera. Setelah itu Kejurkab itu pun ditutup oleh Camat Stabat, Bambang Eko Winarno, S.STP. (BD)