Ketua KPU Medan Berharap Debat Pamungkas Menjadi Referensi Pilihan Masyarakat

Editor: metrokampung.com
Ketua KPU Medan Mutia Atiqah saat membuka Debat Publik Ketiga di Hotel Grand Mercure. (ft/ist)

Medan, Metrokampung.com
Dalam debat ketiga atau debat pamungkas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan Ketua KPU Kota Medan Mutia Atiqah berharap kepada semua calon bisa menyisihkan kenangan terbaik menjelang pencoblosan 27 November 2024.
Selain itu Mutia juga berharap pada debat pamungkas ini juga jauh lebih baik lagi dari debat pertana dan kedua.

"Debat pertama dan kedua sudah kita laksanakan dengan baik, jadi saya harapkan pada debat pamungkas ini jauh lebih baik lagi, dan menyisihkan kenangan terbaik menjelang pencoblosan nanti," kata Mutia Atiqah dalam sambutannya saat membuka acara Debat Publik Ketiga Pilkada Medan di Hotel Grand Mercure Angkasa, Medan, Jumat (22/11/2024) malam.

Adapun tema yang di angkat pada debat pamungkas calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, yakni "Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan daerah Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara dengan Nasional".

Dia juga mengatakan, debat publik ketiga ini menjadi ajang penting bagi masyarakat Kota Medan untuk menilai kualitas gagasan, visi, misi, serta solusi nyata yang ditawarkan setiap pasangan calon.

“Masyarakat kita imbau untuk menjaga semangat persatuan, mendukung proses demokrasi yang sehat dan menggunakan hak pilih mereka secara bijak demi masa depan Kota Medan yang lebih baik dan maju,” ujar Mutia.

Dalam Debat Publik Ketiga yang dipandu penyiar TVRI Sumut tersebut ketiga Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan nomor urut 1 Riko Waas-Zakiyuddin, nomor urut 2 Prof. Ridha Dharmajaya-Abdul Rani, SH dan nomor urut 3 H. Hidayatullah-H.A. Yasyir Ridho Loebis (HIRO).

Masing-masing Paslon berkesempatan memperdalam visi misi yang diusung untuk memajukan Kota Medan ke depan termasuk menyelaraskan dengan pembangunan tingkat provinsi dan nasional. 

Dalam debat itu, KPU menghadirkan lima panelis ahli yang berpengalaman di bidang masing-masing. Panelis tersebut yakni Dr. Faisal Andri Mahrawa, S.IP., M.Si. (Dosen FISIP USU), Elvi Hadriany, SP., M.Psi., (Dosen, Sekretaris Umum Badan Kerjasama Organisasi Wanita Sumut, sekaligus Aktivis Perempuan dan Perlindungan Anak, Assoc. Prof. Dr. Zainuddin, SH., MH. (Staf pengajar Fakultas Hukum UMSU), kemudian Prof. Dr. Prihatin Lumbanraja, SE., M.Si. (Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU), terakhir Prof. Dr. Kusbianto, SH., MH., (Guru Besar dan Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Dharmawangsa periode 2024–2028). (Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini