Korupsi Dana Hibah KONI Langkat Merebak, 18 Atlit Terima Tali Asih

Editor: metrokampung.com
Sekdakab Langkat, H. Amril, S.Sos, MSi

Langkat, Metrokampung.com
Ada yang menarik saat  Bimtek KONI Kabupaten Langkat 2024 digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, di Stabat, Kamis (12/12/2024).
 
Yang pertama, bimtek itu antara lain menghadirkan Nanang Hadi Irawan, S.Sos, MSi, Inspektur Pembantu Wilayah III, Inspektorat Kabupaten Langkat sebagai narasumbernya.
       
Nanang menyampaikan materi tentang Pelaporan dan Pertanggung Jawaban Belanja Hibah Dari APBD, dengan harapan agar penggunaan dana APBD bisa dipertanggung jawabkan dan tidak menjadi masalah di kemudian hari. Hal itu penting, karena dugaan  penyelewengan dana hibah KONI Kabupaten Langkat dari pengurus sebelumnya sudah merebak dan sudah sampai ke Kejaksaan Negeri Langkat.

Jadi, jangan sampai penggunaan dana hibah KONI kembali bermasalah dan jadi temuan aparat penegak hukum.
       
Yang kedua, dalam sambutannya, Sekdakab Langkat, H. Amril, S.Sos,MSi sempat menyinggung tentang kasus dugaan korupsi yang terjadi di tubuh KONI Kabupaten Langkat. Dia berharap agar permasalahan itu bisa segera diselesaikan dengan sebaik- baiknya.


"Ya, kita tenti berharap agar permasalahan itu bisa diselesaikan dengan sebaik- baiknya," ujarnya.
       
Selanjutnya, sebagai yang mewakili Pj. Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, Amril pun memuji keberhasilan 18 atlit Kabupaten Langkat merebut medali di arena PON XXI 2024 Aceh- Sumut yang lalu, yaitu 2 perebut medali emas, 8 medali  perak dan 8 medali perunggu.

"Merebut medali di Pekan Olahraga Nasional (PON) itu tidak mudah. Karena itu, kami ucapkan selamat dan semoga di PON- PON selanjutnya bisa lebih baik lagi," ujarnya.

Kepada 2 orang peraih medali emas masing- masing diberikan tali asih sebesar Rp. 10 juta, yaitu kepada Nadila Khairani (kabaddi) dan Diko Pito (billiar). Lalu, tali asih masing- masing Rp. 7 juta diberikan kepada 8 peraih medali perak, yaitu kepada Nikolas -Simare- mare (kick boxing), Siti Nabila Emha (Gateball), Kadek Adibudiasta (pencak silat), Yuda Risky Pratama (takraw), Idam Malik, Edika Sitepu,Yahezkil Arifin dan Ari Apriandi (arum jeram).
      
Selanjutnya, tali asih Rp. 4 juta masing- masing  diberikan kepada 8 orang peraih medali perunggu, yaitu : Bagus Hasibuan, Prade Edi Rangga, Elang Maulana Hidayat, Ardiansyah Putra dan Yuda Pratama (takraw) serta Finalia Sinulingga, Arif Ramadani dan Nosanta Yevi Ginting (petanque).
      
Selain itu,tali asih masing- masing Rp. 3 juta diberikan kepada 3 pelatih yaitu : Fadli Chaniago (billiar), Zepta Wahyudi (arung jeram) dan Azuardi Syahputra (takraw). (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini