Meningkatkan Kinerja Siswa dalam Berwirausaha, TEFA Exhibition 2024 Yang Digelar SMKN 7 Medan Berlangsung Meriah

Editor: metrokampung.com
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Ir. Abdul Haris Lubis M.Si disambut baik Kepsek SMKN 7 Medan Evi Herawati saat tiba diaula.(ft/dokwardiksu)

Medan, Metrokampung.com
SMK Negeri 7 Medan terpilih kembali menjadi tuan rumah TEFA (Teaching Factory) Exhibition Skema Pengimbasan 2024. Acara dilaksanakan pada Rabu, (4/12/2024) di aula sekolah SMKN 7 Medan jalan STM No.12 E Medan. Acara yang dibuka dengan tarian persembahan tepak sirih yang dibawakan oleh siswi-siswi SMK N 7 Medan Kelas X dan kelas XI ini berjalan sukses dan meriah. 

Tampak hadir dalam acara ini, Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Ir. Abdul Haris Lubis M.Si. Kepala Cabang Dinas (Kacabdis) Wilayah I Provinsi Sumatera Utara Yafizham Parinduri S.Sos M.AP. Kabid SMK Sumatera Utara Dr. Suhendri MA. Kepala Seksi SMA dan SMK Sumut Zulkarnaen. Pengawas SMK N 7 Medan Imran Sirait. Para Kepala sekolah SMK Negeri Medan dan para pelaku dunia usaha dan dunia industri ikut hadir memeriahkan acara.

Kepala sekolah SMKN 7 Medan Evi Herawati Lubis S.Pd M.Si dalam sambutannya mengatakan TEFA Exhibition 2024 merupakan puncak pelaksanaan program bantuan dari pemerintah. SMKN 7 Medan terpilih sebagai salah satu SMK pengimbasan bantuan pemerintah. "Tujuannya adalah untuk meningkatkan kinerja siswa dalam berwirausaha. Kegiatan TEFA Exhibition diikuti SMKN 7 Kolaborasi dengan panen raya dan pentas seni serta terdapat 20 stan yang memamerkan hasil karya para siswa,"jelasnya.

Tambahnya, kegiatan ini merupakan bentuk hasil karya bersama 3 SMK jejaring yaitu SMKN 13 Medan, SMK Yapim Medan dan SMK Pencawan Medan. 

"Kebetulan 3 sekolah pengimbasan ini kita tunjuk karena belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Tujuannya adalah bisa mengimbaskan bantuan kepada sekolah yang tidak mendapatkan batuan,"jelasnya.

Kegiatan ini seluruhnya hasil karya siswa SMKN 7 Medan ditambah hasil karya SMK jejaring. Ada yang berbentuk usaha jasa dan ada yang berbentuk produk untuk menjadi contoh minimal setara dengan industri. 

Wanita berhijab ini pun menyampaikan harapannya kepada para pelaku industri yang hadir agar dapat membantu mempromosikan SMKN 7 Medan menjadi lebih baik lagi. "Kepada para industri yang datang, mohon dibantu untuk mempromosikan SMKM 7 Medan. Memotifasi SMKN 7 Medan menjadi lebih baik,"harapnya. 

Sementara Ahmad zulham GM hotel Sibayak Brastagi. Mewakili DUDI (dunia usaha dunia industri) mengatakan Kemampuan SMK semakin meningkat dengan berkolaborasi dengan industri. 

Dudi sudah lebih melirik SMK yang menghasilkan produk-produk yang baik. "Kemampuan para siswa sudah mirip-mirip dengan kemampuan para industri. Hasil karyanya menjadi minuatur dari dunia industri,"ujarnya.

Ahmad pun menjelaskan, apa yang telah dilakukan SMKN 7 Medan bisa ditularkan kepada SMK jejaring. Karena pasar sudah menerima dengan baik hasil karya yang dihasilkan oleh para siswanya.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara Ir. Abdul Haris Lubis M.Si mengapresisasi Kacabdis wilayah I yang sudah menjadikan sekolah-sekolah di wilayah I ini terus berkembang dan berkualitas. Apresiasi juga diberikan kepada SMKN 7 Medan beserta para guru begitu juga panitia yang telah melaksanakan acara ini dengan baik dan seterusnya akan dikemas lebih baik lagi. 

Haris juga mengapresiasi kepada kepala sekolah SMK yang hadir. Yang telah memberikan dukungan yang kuat sehingga wilayah 1 ini cukup solid dan kompak. 

"Mudah-mudahan program ini terus dilakukan evaluasi dan terus ditingkatkan mutunya sehingga program ini bisa diterima oleh masyarakat,"harapnya. 

Lanjutnya, program ini bisa dibilang berhasli jika produk yang dihasilkan bisa diterima di tengah masyarakat. Pada kesempatan ini, inilah hal yang penting kehadiran mitra DUDI pada acara ini memberikan semangat tersendiri. Harapannya, dengan adanya acara ini produk-produk yang sudah siap perlu mendapat dukungan bahkan kita membutuhkan saran dan masukan dari mitra DUDI. 

"Pastikan bahwa produk yangg kita hasilkan bisa diterima oleh pasar. Kuncinya ada di pasar, kalau pasar bisa menerima artinya produk kita berhasil,"ucapnya. 

Untuk itu Haris berharap komunikasi ini bisa dibahas secara menditail.  Mendapatkan catatan-catatan apa kurangnya dan apa yang harus ditambah. Dengan adanya acara ini bisa menilai produk yang kita hasilkan. 

"Dengan adanya catatan-catatan tersebut dapat memperbaiki mutu terhadap produk yang kita hasilkan. Kalau memang produknya bermutu maka mintra DUDI memberi dukungan bahkan ikut memasarkan produk itu kepasaran,"jelasnya.

Haris juga berharap seluruh SMK yang ada di Sumut dapat meningkatkan kreatifitas atau kreasinya berkembang dengan kemandiriannya semakin kuat.  Apresiasi juga diberikan kepada  seluruh siswa-siswi yang luar biasa semangatnya. Guru yang mendidik harus melakukan perubahan. karena hari ini siswa kita ini adalah siswa milenial. Siswa milinial adalah siswa yang ramah dengan teknologi. "Jadi Guru harus bisa melakukan perubahan, harus bisa beradaptasi dan harus bisa mengunakan teknologi,"pintanya. (Ra/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini