Labura, metrokampung.com
Nurtinah Ritonga (14) pelajar SMP Negeri Aek Pamingke Kecamatan Aek Natas, Labura, warga yang berdomisili di Daerah Perikanan Dusun Pasar Baru, Desa Terang Bulan, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) Provinsi Sumut disambar petir dan dilarikan ke RS Tiga Saudara Kampung Pajak Kecamatan NA IX-X, Labura, Selasa (26/11/2024) sekitar pukul 21.00 wib.
Selain Nurtinah rumah yang ditempatinya ikut terbakar, anak dari Muhammad Yusup Ritonga (45) dan Lamsari Rambe (44) ini dirawat di Rumah Sakit Tiga Saudara Kampung Pajak.
Informasi yang diperoleh di TKP, saat itu Hujan diserta petir dan menyambar ke tubuh Tina panggilan akrab Nurtinah di dalam Rumah kedua orang tua, Nenek dan 2 orang saudara kandung nya membawa dan menyelamatkan Tina ke RS Tiga Saudara Kampung Pajak, saat membawa Tina terdengar kabar Rumah nya Terbakar yang terbuat dari Papan yang mudah terbakar dan se isi rumah termasuk sepeda motor jenis Supra hangus terbakar. Ucap Ramli Rambe (55).
Dikatakan Ramli Rambe, Muhammad Yusuf Ritonga ini saudara dari istri saya adik Ipar, sedangkan Lamsari Rambe kemanakan saya anak abang ku, dijelaskan Ramli, semua isi rumah ludes terbakar sedangkan penyebab terbakar rumahnya belum tau karena begitu si Nurtinah kena sambar petir langsung di larikan ke Rumah Sakit hanya beberapa saat ditinggal rumahnya terbakar, sementara Nurtinah ini merupakan pelajar di SMP Negeri Aek Pamingke Kecamatan Aek Natas,Labura. Kata Ramli.
Senada dikatakan Muhammad Yusup Ritonga ayah dari Nurtinah, saat itu kami di rumah semua, dan petir sangat kuat di waktu itu pula petir menyambar anak saya dan kami pun melarikannya ke rumah sakit dan rumah yang terbakar ini tidak mungkin dari api kompor gas, kompor gas saya matikan, saya berkeyakinan api dari petir yang menyambar ke instalasi wayar listir karena begitu anak ku kena petir waktu nya.
Bersamaan bola lampu belakang pecah terbakar, saat membawa anak kami itu lah rumah kami terbakar posisi kami mungkin masih di simpang tapi karena anak kami kena petir kami utamakan keselamatan anak kami dan tidak terpikir ke rumah ini,walau kami tau rumah yang kami tumpangi ini terbakar, jelasnya.(stjg)