Perkuat Usaha Ilegalnya, Oppung BoS Judi Togel Kembali Rekrut Oknum TNI AD Berinisial USl

Editor: metrokampung.com

Deli Serdang, Metrokampung.com
Untuk memperkuat usaha ilegalnya, Oppung BoS judi togel, rekrut oknum TNI AD berinisial US.

Informasi dihimpun pada Rabu (18/12/2024) oknum TNI AD berinisial US sudah bertahun tak "dipakai" Oppung BoS judi togel merk TK/DM. Namun beberapa bulan terakhir, oknum TNI AS berinisial US itu kembali direkrut Oppung BoS togel.

Kabar neredar dilapangan, tugas oknum TNI AD berinisial US itu diduga untuk mengutip hasil omset dari juru tulis (jurtul) atau kordinator lapangan (korlap) yang setorannya macet-macet. Sehingga para jurtul dan korlap takut memakan omset dan setorannya macet-macet. Karena oknum TNI AD US itu terkenal "garang" terhadap jurtul dan korlap yang membandal.

Dari infotmasi yang dihimpun dilapangan, sampai sejauh ini judi togel diduga dikelola Oppung BoS  kian merajalela karena dibeking diduga oknum TNI AD. Juru tulis (jurtul) nya juga "berserak" di sejumlah kecamatan di Kabupaten Deli Serdang yang sangat leluasa mencari omset tanpa ada yang berani menangkapnya karena dibeking diduga oknum TNI AD.

Di Kecamatan Pantai Labu jurtul togel merk TK/DM "berserak" di Desa Denai Lama, Denai Kuala, Desa Durian, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Beringin seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu, Desa Tumpatan. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Sumberrejo, Desa Jati Baru. Di Kecamatan Lubuk Pakam hampir menyeluruh jurtulnya "berserak" di setiap Desa atau Kelurahan. Seluruh omset penjualan judi togel itu diduga disetor ke Oppung BoS di Kecamatan Lubuk Pakam. Para jurtul ini dengan terbuka menjajakan judi buai mimpi itu tanpa pernah takut ditangkap polisi karena diduga dibekingi oknum TNI AD. 

Menanggapi judi togel merk TK/DM diduga dikelola Oppung BoS  yang masih langgeng beroperasi itu, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, ketika dikonfirmasi beberapa waktu lalu mengatakan masih mendalami penyelidikan. (Bobby Purba)
Share:
Komentar


Berita Terkini