*lPj. Bupati Langkat, H. M. Faisal Hasrimy, AP, MAP |
Langkat, Metrokampung.com
Mengantisipasi tingginya potensi bencana hidrometeorologi pada bulan November hingga Desember 2024, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi di Aula BPSDM Provinsi Sumatera Utara, di Medan, Selasa (3/12/2024).
Pj Bupati Langkat H. M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, hadir secara langsung untuk melaporkan situasi terkini di Kabupaten Langkat, khususnya terkait banjir di Kecamatan Tanjung Pura.
Rapat yang dipimpin oleh Sekretaris Utama BNPB, Dr. Rustian, S.Si., Apt., M.Kes, didampingi Pj Gubernur Sumatera Utara Agus Fatoni, Komisi VIII DPR RI Ashari Tambunan, dan Deputi III BNPB Mayjen Lukmansyah itu dihadiri oleh seluruh kepala daerah dan Forkopimda se-Sumatera Utara. Dalam kesempatan tersebut, BNPB memberikan Dana Siap Pakai (DSP) sebesar Rp.200 juta beserta logistik pendukung kepada Kabupaten/Kota yang telah menetapkan Status Keadaan Darurat, termasuk Kabupaten Langkat.
Saat diberikan kesempatan berbicara, Pj Bupati Langkat pun melaporkan banjir tahunan yang melanda Kecamatan Tanjung Pura. Dia juga menyampaikan permohonan kepada BNPB, DPR RI, dan Kementerian PUPR untuk segera menangani sedimentasi Sungai Wampu dan Sungai Batang Serangan, yang menjadi penyebab utama banjir tersebut.
Dengan bantuan ini, Pj Bupati Faisal Hasrimy optimis langkah mitigasi bencana dapat ditingkatkan untuk meminimalisir dampak banjir dan bencana lainnya di Kabupaten Langkat.
"Kami akan memanfaatkan bantuan ini secara optimal untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana," tutupnya.
Nah, langkah strategis dan kolaborasi lintas instansi diharapkan dapat memberikan solusi jangka panjang bagi Kabupaten Langkat dalam menghadapi ancaman bencana hidrometeorologi. (BD)