Toba, metrokampun.com
Diduga terkait atas penculikan dan penyiksaan Plt Kadis PU-TR Kabupaten Toba Sofian Sitorus, ST, tiga Anggota DPRD turut diperiksa. Polisi tengah mendalami kasus dugaan penculikan yang dialami Plt Kadis PU-TR Kabupaten Toba.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Toba Carles Sitohang, SE melalui telefon celularnya, membenarkan jika polisi saat ini tengah mendalami kasus dugaan penculikan yang melibatkan dua anggota DPRD Toba inisial (BBB) dan (CS). Sementara satu lagi anggota DPRD Provinsi Sumut inisial (PS) belum dapat menghadiri panggilan Polres Toba.
"Iya sedang didalami penyidik, kita tunggu saja selesai pemeriksaan penyidik," ujarnya pada wartawan didampingi sekretaris DPC Gerindra Toba Paber Sitorus Selasa (24/12/2024).
Carles juga belum bisa menjelaskan, apakah benar ada keterlibatan oknum ke-tiga anggota DPRD dari partainya dalam kasus tersebut. Pasalnya, polisi tengah menyelidiki lebih lanjut terkait kasus itu.
Namun, dirinya juga mengatakan, bila benar oknum ke-tiga DPRD yang melakukan tindak kriminal, tentu bakal diberikan sanksi tegas, pada prinsipnya akan diberikan sanksi tegas sesuai arahan DPD Gerindra Sumut dan DPP Gerindra. "Anggota yang terlibat pidana, proses lanjut," katanya.
Untuk diketahui, pada Senin (23/12/2024) Polres Toba tengah menahan 3 tersangka dugaan penculikan dan kekerasan yakni 'MS, WS dan JS.
Kapolres Toba melalui humas Polres Toba membenarkan telah menangkap dan menahan tiga orang terduga penculikan dan penganiayaan terhadap Plt.Kadis PUTR Kabupaten Toba, Sofian Sitorus.
Penangkapan dilakukan personil Polres Toba kepada dua perempuan dan satu laki-laki ditangkap ditempat berbeda oleh personil Polres Toba. Kedua perempuan tersebut ialah MS dan WSS sementara laki-laki berinisial JWS.
Hingga saat ini, personil Polres Toba masih melakukan pencarian terhadap terlapor DN. Menurut warga desa Napitupulu Kecamatan Silaen, bahwa DN merupakan mantap anggota TNI yang sudah disersi.(e/mk)