Langkat, Metrokampung.com
Perkembangan dan prestasi tim nasional tentu tidak lepas dari bagusnya pembinaan dan berputarnya roda kompetisi. Sedangkan pembinaan itu sendiri, salah satunya terkait dengan pembinaan para pemain usia muda (usia dini) melalui Sekolah- sekolah Sepak Bola (SSB) yang ada di tanah air.
Dalam hal ini, kursus kepelatihan untuk para pelatih tentu diperlukan untuk menghasilkan para pelatih yang handal dan bersertifikasi. Nah, dari situ diharapkan akan lahir para pemain muda yang berbakat dan berprestasi.
Terkait dengan hal tersebut, Askab PSSI Langkat menggelar kursus kepelatihan lisensi D, di Stabat (5-11 Januari 2025). Kursus itu diikuti oleh 28 orang peserta dari Medan, Binjai dan Langkat, di bawah arahan instruktur, Listiadi dan asisten instruktur, Almadani.
 |
| Kursus Kepelatihan : Instruktur Lestiadi saat memberikan arahannya kepada para peserta, baik secara teori maupun praktek. |
Nampaknya, Askab PSSI Langkat dibawah pimpinan Plt. Ketua, Muhammad Syafri, SE ingin menunjukkan kebangkitan mereka, sehingga tidak lagi vakum seperti selama ini.
"Ya, kita harus berbuat dan bangkit. Mudah- mudahan kursus ini bisa mengembalikan semangat kita untuk memajukan sepakbola dan membina para pemain muda," ujar Syafri saat dikonfirmasi, di lapangan sepakbola Alun- alun T. Amir Hamzah, Stabat, Senin (6/1/2025).
Ini tentu menjadi catatan penting, karena sejak dipimpin Plt. Ketua, Muhammad Syafri, SE, Askab PSSI Langkat terkesan telah bangkit dan kembali menggeliat. Tidak lagi mati suri seperti selama ini. (BD)
