Berastagi, metrokampung.com
Kumuhnya penataan kota Berastagi khususnya area terminal dan sekitar pasar yang dipenuhi pedagang Monza dan pedagang lainnya, maka dalam waktu dekat ini Pemerintah Kabupaten Karo akan menata kembali sebagaimana peruntukannya sesuai dengan surat Bupati Karo, bernomor : 530/0242/Disperindag/2025, tertanggal, 20 Januari 2025.
Walau terdengar adanya pro kontra dengan kebijakan Bupati terkait pemindahan itu, beberapa warga yang ditemui metrokampung.com khususnya karyawan stasiun dalam maupun luar kota angkutan umum menyambut baik kebijakan tersebut dan sepenuhnya mendukung.
Salah satu warga, Aris Tarigan mengatakan, kami sangat mendukung program Pemerintah Kabupaten Karo dalam penataan Kota Berastagi supaya tertata kembali, apalagi Kota Berastagi dikenal iconnya objek wisata. Saya sangat menyambut baik program yang dicanangkan Bupati Karo Cory S Sebayang walaupun beberapa hari lagi menjabat sebagai orang no satu di Kabupaten Karo ini.
"Memang Kota Berastagi ini sekarang sudah jorok dan semrawut sekali, baik penataan parkir dan penataan pedagang, kita lihat pedagang ini kan suka - suka hatinya saja berjualan, ada yang diatas trotoar ada yang diatas beko dan ada juga mendirikan tendanya di bahu jalan.
Jadi saya harap kepada Bupati Karo supaya sesegera mungkin menata Kota Berastagi khususnya Terminal ini supaya terlihat rapi dan tertata dengan baik. Ini kan terminal namanya, kalau terminal sudah pasti angkutan umum yang terlihat parkir di situ, ini kok lapak berjualan yang ada," ucap Aris.
Hal yang sama juga disampaikan, R br Ginting ketika dikonfirmasi wartawan pada hari Kamis 23/1/2025 mengatakan, apa yang disampaikan Bupati Karo Cory S Sebayang melalui surat edaranya tersebut sudah tepat sekali. Kenapa saya bilang sudah tepat, karena tempat penampungan para pedagang monza tersebut pun sudah siap di bangun di area gedung eks bioskop RIA itu.
"Jadi saya rasa secepatnya lah di relokasi mereka ke bangunan bioskop ria kemarin, lagian tempat mereka kan sudah siap, terus ngapain di tunggu lama - lama, kalau masalah pedagang yang tidak ada tempatnya, carilah ketempat lain tapi jangan mengganggu kepentingan umum. Ini sudah wajar sekali dipindahkan karena sudah bertahun - tahun mereka jualan di lokasi Terminal Berastagi ini," ucap Br Ginting.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Karo, Hendrik Philemon Tarigan melalui Kepala Dinas Pasar Berastagi, Darwan Ginting menegaskan, para pedagang yang berada di terminal Berastagi khususnya korban kebakaran, itu nanti kita geser ke Los Jahe-Jahe memang sebagian sudah ada menyewa tempatnya di bekas bioskop bioskop RIA, itu bukan atas suruhan dari Dinas Pasar, itu mungkin inisiatif mereka.
"Jadi penggeseren pedagang yang berjualan di Terminal, Jalan Perniagaan maupun disekitar pusat pasar Berastagi, secepatnya akan kita relokasi ke Los Jahe Jahe," ucap Darwan Ginting. (amr)