Melirik Desa Kepala Sungai : Butuh Bantuan Pemerintah Untuk UMKM

Editor: metrokampung.com
Kepala Desa Kepala Sungai saat bincang- bincang dengan Metrokampung dan tim konten kreatif KELANA

Langkat, Metrokampung.com
Kepala Sungai adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat. Desa ini tercatat sebagai desa pertanian, karena memiliki areal pertanian yang cukup luas, mencapai 253 ha.
       
Hal itu terungkap saat Kepala Desa, Sugireni melakukan bincang- bincang dengan Metrokampung dan tim konten kreatif KELANA, beberapa waktu yang lalu, dimana saat itu Sugireni didampingi oleh Ketua BPD, M. Kasir, Sekretaris Desa, Purwanto, petugas Penyuluh Pertanian Lapangan, Darma Dina Agustina, Ketua Gapoktan, Turimin dan Ketua LPMD, Rahmad Edy.

Penduduknya 5.877 jiwa atau 1.808 KK, dimana mayoritasnya berasal dari suku Jawa (59,3 %). Selain itu, ada juga dari suku Melayu (30,7 %), Banjar (5 %) dan sisanya dari suku  Batak, namun 99,9 % beragama Islam.
Para pekerja saat terpantau bekerja di salah satu barak batubata yang ada di Desa Kepala Sungai. 

Mata pencarian masyarakatnya 64,5 % sebagai petani. Selain itu, ada juga yang bekerja sebagai pedagang, pengrajin dan buruh.

"Jadi, potensi kami yang utama adalah pertanian. Selain itu ada juga perternakan, seperti ternak sapi ada sekitar 1.700 ekor, kambing 1.000  ekor dan ayam 145.000 ekor," ujar Sugireni.
       
Selain itu, tambahnya, UMKM juga banyak, seperti pengrajin batu bata. Bahkan, desa Kepala Sungai termasuk salah satu sentra batu bata di Kabupaten Langkat.
Kepala desa, Sugireni saat memaparkan tentang profil dan potensi desanya. 

Metrokampung dan tim konten kreator KELANA saat meninjau pengrajin tauge. 

"Ya, selain pengrajin batu bata, juga ada pengrajin tahu,  pembuatan pakan ternak,dan pengrajin tauge. Lalu, terkait ketahanan pangan Pemerintah Desa Kepala Sungai sudah membangun jalan- jalan tani. Sedangkan terkait bantuan pemerintah, seperti pupuk bersubsidi tidak ada kendala. bantuan mesin dan alat- alat pertanian juga sudah pernah  diterima oleh para petani," ujarnya.

Karena itu, yang kurang paling sarana irigasi, agar para petani bisa lebih terbantu, karena bisa 3X panen dalam setahun.

 Selain itu,yang di butuhkan adalah bantuan untuk UMKM, karena belum pernah bantuan untuk UMKM meluncur ke desa kepala sungai," pungkas Sugireni. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini