Langkat, Metrokampung.com
Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Langkat dibawah pimpinan Ny. Uke Retno Faisal Hasrimy menghadiri pameran kerajinan terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara, the Jakarta International Handicraft Fair (INACRAFT) 2025 di Jakarta International Convention Centre, Rabu (5/2/2025). Pameran INACRAFT 2025 ini mengusung tema : from smart village to global market, dengan slogan sustainability and colaboration.
Pameran ini berlangsung selama 5 hari (5-9 Februari 2025.
"Tahun ini pameran INACRAFT ini diikuti oleh 1.061 stand dengan total peserta individu sebanyak 729 peserta, sementara untuk peserta kementerian/ dinas sebanyak 199 stand, BUMN 25 stand dan peserta dari luar negeri 19 stand," jelas panitia INACRAFT, seperti yang disampaikan dalam siaran persnya, Minggu (9/2/2025).
Kabupaten Langkat sendiri membawa berbagai kerajinan tangan dari Kabupaten Langkat untuk ditampilkan, seperti tas kulit ular (Anugerah Eksotic) dari Kecamatan Sawit Seberang, tas rajut (Beekabags) dan aksesoris kawat tembaga dari batu alam (Jekajud) dari Kecamatan Stabat, kain ecoprint dari Brandan Barat dan berbagai macam produk lainnya dari para pelaku ekonomi kreatif Kabupaten Langkat.
Ketua harian Dekranasda Kabupaten Langkat, Hj. Nur Elly Hariani Rambe, MM mengatakan bahwa aneka ragam produk kerajinan tangan karya para pelaku UMKM di pameran tersebut cukup laris dan diminati para pengunjung. Hal itu terlihat dari penjualan produk yang banyak laku terjual hingga di hari terakhir pameran dengan nilai transaksi mencapai Rp. 40 juta,-
"Semoga hal ini menjadi salah satu upaya kita dalam rangka memperkenalkan, sekaligus memajukan ekonomi kreatif di Kabupaten Langkat khususnya di sektor kriya (kerajinan tangan)," pungkasnya. (BD)