Beringin, Metrokampung.com
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah II Sumatera Utara Sukronedi S.Si, MA hadiri Perayaan Ulang tahun Sanggar Siswo Langgeng Budoyo ke 32, Selasa (25/2/2025).
Perayaan ulang tahun sanggar tertua di Kabupaten Deli Serdang ini yakni Sanggar Siswo langgeng Budoyo di laksanakan di dusun Bina karya Desa Pasar V Kebun Kelapa kecamatan Beringin.
Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah II Sumatera Utara Sukronedi S.Si, MA dalam sambutan nya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Sanggar Siswo langgeng Budoyo yang pada hari ini berusia 32 tahun.
Kita melihat banyak kebudayaan Jawa seperti ketoprak dor, angguk dan lainnya yang sudah sepuh atau hampir punah ,oleh karena itu kita perlu melakukan regenerasi kepada para pemuda untuk mewariskan kebudayaan di Deli Serdang agar kebudayaan tersebut bisa langgeng dan terus berkembang, bilangnya.
Kami dari Balai pelestarian kebudayaan Sumut kementrian kebudayaan mengucapkan syukur Alhamdulillah sekarang kita sudah mempunyai kementrian kebudayaan yang pada waktu lalu kebudayaan itu masuk di kementrian pendidikan kebudayaan riset dan teknologi, kemudian pada tahun 2024 akhir bulan Oktober kita sudah mempunyai kementrian sendiri, terang Sukronedi.
Di dalam institusi kami, kami hanya bisa mewariskan pelestarian di bidang budaya melalui cagar budaya dan OPK.
Cagar budaya yang ada di Sumut yang secara nasional kita punya lima yaitu Rumah Cong afie, Masjid raya Al Mashun , situs batu gajah , situs Bawomataluo di Nias serta rumah pengasingan Bung Karno di Berastagi, bilang nya.
Sedangkan budaya tak benda Indonesia asal Sumatera Utara sekarang kita sudah mempunyai 47 diantaranya kemarin tahun 2024 Provinsi Sumut bisa menambah 12 WBTB dan pengesahannya bulan Nopember di Jakarta , paparnya.
Pimpinan Sanggar Siswo Langgeng Budoyo Agus Widodo dalam sambutan nya mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang hadir pada acara Perayaan Ulang tahun Sanggar Siswo Langgeng Budoyo ke 32.
"Alhamdulillah Sanggar Siswo Langgeng Budoyo saat ini telah berusia 32 tahun. Sanggar Siswo Langgeng Budoyo dahulu pertama kali dibentuk Almarhum ayah saya Ki dalang Suwarso pada tahun 1993 dan di teruskan kepada saya hingga saat ini," kata Agus Widodo.
Sanggar Siswo Langgeng Budoyo dalam kiprahnya akan terus membimbing generasi muda untuk mencintai budaya khususnya Budaya Jawa agar bisa terus di lestarikan.
"Harapan saya semoga kedepannya sanggar Siswo Langgeng Budoyo bisa terus amanah melestarikan budaya yang diwarisi orang tua saya," paparnya.
Kepala Desa Pasar V Kebun kelapa H.Sumantri S.SosI mengucapkan selamat ulang tahun ke 32 kepada Sanggar Siswo Langgeng Budoyo.
Kami atas pemerintahan desa juga mengucapkan terima kasih kepada Sanggar Siswo Langgeng Budoyo yang telah membawa nama baik Desa Pasar V Kebun Kelapa melalui seni budaya.
"Kami selaku pemerintahan desa siap mendukung keberadaan Sanggar Siswo langgeng Budoyo yang berada di desa kami ini," tukasnya.
Kepala dinas Budporapar Deli Serdang Ismail S.STP dalam sambutan nya yang di sampaikan Yusniari Harahap S.Sos mengatakan kegiatan ini adalah sebuah perwujudan Eksistensi kebudayaan yang memperlihatkan tentang konsistensi.
"Kegiatan ini juga tentunya memerlukan dukungan dari keterlibatan seluruh pemangku kepentingan di bidang kesenian dan kebudayaan dengan lebih mengedepankan seni yang berbasis kearifan lokal yang berkembang di Kabupaten Deli Serdang," ujarnya.
Kegiatan Perayaan Hari ulang tahun ke 32 Sanggar Siswo langgeng Budoyo ini di maksud sebagai ajang motivasi dan apresiasi masyarakat tentang kesadarannya mau merawat dan melestarikan serta menumbuh kembang kan warisan budaya sejarah masa lampau.
"Kegiatan ini juga di meriahkan dengan pagelaran seni budaya yang dimana tujuannya agar masyarakat terkhusus generasi muda(milenial)setempat tidak melupakan jati diri bangsa," tutupnya.
Ketua Krido Manunggal Budoyo (KMB)Sumut Dr.AD Handoko SH,MH dalam sambutan nya mengucapkan selamat ulang tahun ke 32 kepada Sanggar Siswo langgeng Budoyo.
"Siswo langgeng Budoyo berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti Murid abadi yang melestarikan Budi atau budaya," katanya.
Krido Manunggal Budoyo merupakan suatu wadah tempat berkumpulnya sanggar seni dan sanggar budaya di Sumatera Utara.
Krido Manunggal Budoyo tidak membedakan suku, agama dan ras. tujuan Krido Manunggal Budoyo ingin memajukan sekaligus melestarikan budaya di Sumatera Utara ini.
"Dengan ulang tahun Sanggar Siswo Langgeng Budoyo ini di harap kan dapat terus eksis kedepan nya untuk melestarikan seni budaya," tandas Handoko.
Perayaan Ulang tahun ini di tandai dengan pemotongan tumpeng, tari-tarian daerah dan tari kreasi serta penyerahan piagam dan sertifikat kompetensi tari.
Tampak hadir Camat Beringin di Wakili Miswanto SH, mewakili Danramil 23 BRG Peltu Usman , Kapolsek Beringin Iptu Muhammad Hafiz Ansari S.Farm, Apt, MH serta pengurus sanggar sekabupaten Deli serdang.(Lubis/MK)