![]() |
Inilah para dancer muda yang juga calon atlit line dance binaan ULD Langkat saat tampil dengan gerakan (koreografi) yang apik dan memukau. |
Langkat, Metrokampung.com
Line dance semakin berkembang pesat di Kabupaten Langkat. Itu tentu berkat kerja keras dari para pengurus The Universal Line Dance (d'ULD) cabang Langkat, khususnya dari Ketua ULD cabanh Langkat, Rina Kartika Nasution yang terus aktif melakukan pembinaan dan menggelar event- event line dance di Kabupaten Langkat.
"Ya, pembinaan terus kita lakukan untuk mendapatkan para line dance, khususnya para line danc muda yang bisa kita siapkan untuk menjadi atlit line dance yang bisa kita turunkan di arena Fornas. Seperti yang kita ketahui, Fornas 2026 akan dilangsungkan di Lombok (NTB). Jadi, dari sekarang bisa kita siapkan agar kelak mereka bisa memperkuat tim line dance Sumut di arena Fornas tersebut," ujar Rina saat bincang- bincang dengan wartawan dan tim konten kreator KELANA, di Stabat, baru- baru ini.
Line dance itu sendiri, terang Rina adalah olahraga senam yang menggabungkan koreografi tari dengan berbagai jenis tarian, seperti cha-cha, salsa, rumba, merengue, hip-hop dan waltz. Line dance dapat dilakukan oleh siapa saja, tanpa terbatas usia dan jenis kelamin.
Manfaat line dance antara lain adalah untuk : (1) Meningkatkan keseimbangan tubuh (2) Meningkatkan kekuatan dan refleks tubuh bagian bawah (3) Melatih kardio (4) Menjaga kepadatan tulang (5) Membantu mencegah osteoporosis (6) Mengencangkan otot pinggul (7) Membantu membakar kalori (8) Menjaga kesehatan jantung (9) Membantu meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko pikun (10) Membantu bertemu teman-teman baru di komunitas.
Sementara itu, ada beberapa even olahraga nasional yang diselenggarakan di Indonesia, yaitu antara lain meliputi Pekan Olahraga Nasional (PON), Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas), dan Festival Olahraga Pendidikan (FOP). Nah, dalam hal ini, terang Rina.
Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah pesta olahraga nasional yang diselenggarakan setiap 4 tahun sekali, dan diikuti oleh seluruh provinsi yang ada di Indonesia dan diselenggarakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
![]() |
Ketua d'ULD Langkat, Rina Kartika tampak santai saat menjawab pertanyaan wartawan/ host konten kreator KELANA. |
Sedangkan Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) adalah festival olahraga yang diselenggarakan untuk mendorong tumbuhnya masyarakat yang sehat, dan digelar oleh KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia). Salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Fornas tersebut, tegas Rina, adalah line dance.
Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) adalah lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga (Inorga) rekreasi di Indonesia. Olahraga rekreasi adalah salah satu jenis olahraga yang diatur dalam UU Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional.
Dalam UU tersebut, sistem keolahragaan nasional dibagi menjadi olahraga pendidikan, olahraga prestasi dan olahraga rekreasi.
"Dalam hal atlet olahraga rekreasi sering disebut sebagai pegiat olahraga," jelasnya.
Nah, baru-baru ini ULD Langkat mengikuti event 'Line Dance Chatity' yang diselenggarakan oleh Lion Club Seruni, Medan, di Aula Makodim 0201. Ada beberapa line dance muda yang yang dikirim.
Nah, baru-baru ini ULD Langkat mengikuti event 'Line Dance Chatity' yang diselenggarakan oleh Lion Club Seruni, Medan, di Aula Makodim 0201. Ada beberapa line dance muda yang yang dikirim.
Walaupun belum bisa menjadi yang terbaik, namun mereka sudah menunjukkan mental yang baik. Ini tentu bisa menambah pengalaman mereka.
"Ya, mereka masih muda dan masih minim pengalaman. Jadi, walaupun belum bisa menjadi yang terbaik, tapi kami merasa puas, karena mereka bisa tampil dengan penuh semangat dan tanpa beban," ujar Rina sambil tersenyum bangga. (BD)