![]() |
Pj. Bupati Langkat saat menyerahkan peralatan kerja secara seremonial untuk pelaksanaan TMMD 2025 di Desa Tanjung Putus. |
Langkat, Metrokampung.com
Penjabat Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, memimpin upacara pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025 di lapangan sepak bola Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang, Rabu (19/2/2025). Dalam upacara ini, Faisal Hasrimy bertindak sebagai inspektur upacara, menandai dimulainya program yang bertujuan mempercepat pembangunan di daerah pedesaan.
Hadir dalam acara tersebut Danrem 022/Pantai Timur (PT) Kolonel Inf. Tagor Rio Pasaribu, jajaran Dandim Korem 022/PT, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo SH, SIK, MSi, Kepala BNNK Langkat AKBP Saharudin Bangko SH, M.BA, serta unsur Forkopimda Langkat lainnya.
Komitmen Pembangunan Berkelanjutan TMMD ke-123 mengusung tema : "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah."
Komitmen Pembangunan Berkelanjutan TMMD ke-123 mengusung tema : "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan Berkelanjutan dan Ketahanan Nasional di Wilayah."
Acara pembukaan itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Danrem 022/PT Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribu, didampingi Pj Bupati Langkat, Dandim 0203/LKT, dan Kapolres Langkat.
![]() |
Pj. Bupati Langkat saat foto bersama dengan para pejabat yang hadir. |
Dalam sambutannya, Faisal Hasrimy menyampaikan apresiasi kepada TNI, khususnya Kodim 0203/LKT, yang terus berkontribusi dalam membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tapi juga simbol kemanunggalan TNI dan rakyat untuk mewujudkan daerah yang lebih maju dan sejahtera,” ujarnya.
![]() |
Pj. Bupati Langkat saat memeriksa barisan upacara dan meluncur ke lokasi proyek pembangunan infrastruktur TMMD. |
Program TMMD ke-123 di Kabupaten Langkat itu dipusatkan di Kecamatan Padang Tualang, dan mencakup pembangunan infrastruktur, seperti pelebaran dan pengerasan jalan desa sepanjang 3.500 meter, normalisasi parit 1.500 meter, renovasi rumah tidak layak huni, serta pembangunan sumur bor, MCK, dan fasilitas umum lainnya. Selain itu, kegiatan non-fisik berupa penyuluhan bela negara, wawasan kebangsaan, hukum, serta pelatihan perikanan dan peternakan juga turut dilaksanakan.
Dengan adanya TMMD ke-123 ini, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Putus dan sekitarnya dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang dilakukan secara gotong-royong antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. (BD)
Dengan adanya TMMD ke-123 ini, diharapkan masyarakat Desa Tanjung Putus dan sekitarnya dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang dilakukan secara gotong-royong antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat. (BD)