Berastagi, metrokampung.com
Ratusan pedagang yang sudah menempati Los Jahe Jahe Berastagi Kabupaten Karo kembali meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga Satpol PP agar lebih meningkatkan ketegasannya dalam penertiban pedagang kaki lima disekitar pusat pasar Berastagi.
Ratusan pedagang yang sudah menempati Los Jahe Jahe Berastagi Kabupaten Karo kembali meminta kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan juga Satpol PP agar lebih meningkatkan ketegasannya dalam penertiban pedagang kaki lima disekitar pusat pasar Berastagi.
Menurut salah salah satu pedagang, R br Tarigan yang didampingi pedagang lainnya ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu 15/2/2025 mengatakan, bahwa mereka sudah satu minggu pindah ke tempat penampungan sementara di Los Jahe Jahe ini, namun hasil penjualan sangat menurun drastis jika dibandingkan saat merek berjualan diluar losd yang saat ini mereka tempati.
"Ini sudah satu minggu kami didalam, terkadang buka dasar juga engak. Memang kami sadari kalau saat ini ekonomi sangat sulit. Tapi yang namanya jualan sudah pasti ada untung ruginya dan kadang kadang laku bisa juga tidak laku jualan kita. Kalau itu tidak kami permasalahankan," ungkap Br Tarigan.
"Saat awal penertiban dan pemindahan katanya tidak ada pedagang di luar sana, kalau sudah pindah kalian kedalam, para pedagang liar akan kami tertibkan dan tidak ada satupun yang bisa jualan dibadan jalan maupun diatas torotoar kata Satpol PP dan Dinas Pasar, buktinya masih adanya pendaftaran jualan di badan jalan, itunya kami sesalkan, kenapa tidak ditindak, bukan satu atau dua orang, tapi puluhan orang jualan dibadan jalan, jadi apa yang ditindak itu ," terang Br Tarigan.
Hal senada juga disampaikan Nd Rani br Sembiring dan Nd Dame br Saragih. Kami tunggu besok, Minggu (16/2/2025) gebrakan Dinas Pasar dan Satpol PP, apabila besok masih ada pedagang yang jualan di badan jalan maupun di kaki lima rumah orang, kami akan keluar jualan dan menggelar seluruh barang dagangan kami ini keluar," seru Nd.Rani.
Sementara, kalau di dalam losd, jika sedikit saja dagangan kami melewati batas ke jalan yabg ada di Los Jahe Jahe ini, Dinas Pasar langsung menegur, sementara itu diluar sana kenapa tidak di tegur atau ditindak, mereka itu kan pedagang liar jadi ditindaklah. Jadi sesuai kesepakatan kami tadi, apabila besok ada pedagang jualan dibadan jalan kami akan kebadan lagi untuk jualan dan hari Senin besok, kami akan melakukan aksi damai ke kantor Dinas Pasar Berastagi untuk mempertanyakan kejelasan kami ini," ucap Nd Rani dan Nd Dame.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Hendrik P Tarigan mengatakan, kami dari Pemerintah Kabupaten Karo khususnya Disprindag tetap mengedepankan kepentingan pedagang kami yang jualan di Los Jahe Jahe.
Intinya kami tetap memberikan pelayanan terbaik untuk mentata Pusat Pasar Berastagi bagaimana keliatan rapi dan bersih. Jadi untuk keluhan pedang tersebut, kami imbau kepada pedagang yang berjualan di bahu jalan maupun diatas torotoar supaya mengangkat barang dagangannya. Kami mohon kerjasamanya.
Kalau kami saja sendiri bekerja tanpa ada dukungan dari masyarakat, kami tidak ada apa-apanya, marilah kita jaga Kota Berastagi ini biar bersih, kami bukan melarang pedagang untuk berjualan, silahkan jualan tapi jangan mengganggu kepentingan umum. Kami imbau sekali lagi supaya jangan berjualan dibahu jalan sebelum kami beri tindakan yang lebih tegas lagi," pungkasnya. (amr)