Gardu Distribusi PLN Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia digasak maling. (ft/verametrokampung) |
Medan, Metrokampung.com
Kabel jenis tembaga Gardu Distribusi PLN Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia digasak maling. Akibatnya listrik warga lingkungan X dikelurahan Helvetia Tengah padam.
Pencuri ini terbilang nekat, pasalnya ia melakukan pencurian dengan cara memotong kabel pudin trafo distribusi PLN.
Pencurian kabel PLN itu mengakibatkan pasokan listrik ke rumah-rumah warga padam selama kurang lebih 4 jam, sehingga membuat aktivitas warga sangat terganggu.
Kejadian diperkirakan terjadi pada Minggu (2/02/2025) sekira pukul 00.05 Wib dinihari.
Warga Blok 3 Perumnas Helvetia Medan, Kecamatan Medan Helvetia awalnya panik melihat kondisi listrik dirumahnya kerlap kerlip mirip lampu disko.
Panik dengan kondisi lampu seperti lampu disko, Risma dan suaminya yang tinggal di Jalan Tanjung 2 pun keluar rumah. Niatnya ingin melihat dan bertanya kerumah tetangganya. Ternyata rumah tetangganya pun mengalami hal yang sama dengannya.
Sepersekian detik lampu menyala lalu mati lagi. Begitulah kejadian lampu disko itu yang terjadi sejak pukul 00.05 Wib hingga pukul 01.00 Wib dan setelah itu padam total. Apalah penyebabnya ini karena selama dia tinggal dirumah itu belum pernah terjadi hal seperti ini, kata Risma kepada tetangganya yang juga turut heran.
Melihat kondisi itu, Kepala lingkungan X Kelurahan Helvetia Tengah, Zulham Hasibuan segera menghubungi PLN mobile, namun nomor yang dihubungi tidak tersambung. Berkali-kali PLN mobile dihubungi tetap tidak tersambung. Akhirnya Zulham pun melajukan sepeda motornya dan meluncur ke kantor PLN Cabang Helvetia di Jalan Kemuning.
Pukul 01.05 Wib, 3 orang petugas PLN tiba dilokasi dan memeriksa gardu distribusi yang terletak di Jalan Kamboja 3. Setelah diperiksa ternyata dua kabel gardu distribusi yang terhubung ke panel sudah terpotong. Belum diketahui siapa yang memotong kabel tersebut.
Herannya, saat tiba dilokasi 2 orang petugas tidak mengenakan alat pelindung diri (APD).
Ketika dikonfirmasi kepada salah seorang petugas PLN penyebab padamnya listrik, beliau mengatakan ada yang memotong kabel listrik.
"Hal ini sudah sering terjadi Bu, sudah biasa itu kalau kabel dicuri dengan cara dipotong", ucapnya.
Anehnya, kabel yang diganti tidak sama ukurannya dengan kabel yang dipotong pencuri. Saat ditanya mengapa kabel yang diganti tidak sama ukurannya petugas itu pun hanya diam tak menjawab.
Dari pengamatan dilapangan, kabel gardu distribui yang dicuri mengandung tembaga dan ukuran kabelnya besar. Beda jauh dengan kabel penggantinya.
Setelah diperbaiki akhirnya pukul 03.00 Wib listrik pun menyala dan kembali normal.(Ra/mk)