![]() |
Para hadirin saat foto bersama seusai acara pembukaan. |
Langkat, Metrokampung.com
The Universal Line Dance (d'ULD) Langkat gelar Gathering Line Dance, sehari penuh, di Aula Cabdis Pendidikan Sumut Wil. II Stabat, Minggu (2/2/2025) yang lalu. Hadir dalam acara tersebut, para pengurus d'ULD Sumut, Binjai, Langkat, Medan, Deli Serdang dan P. Siantar.
Selain itu, turut hadir klub- klub, sanggar dan komunitas dance independen, baik dari Langkat maupun dari daerah lain di Sumut.
Ketua ULD Langkat, Rina Kartika kepada Metrokampung dan tim konten kreatif, KELANA, mengaku bahagia, karena banyak sanggar, klub dan pengurus ULD yang hadir dalam acara tersebut. Semua gembira dan ceria.
Ketua ULD Langkat, Rina Kartika kepada Metrokampung dan tim konten kreatif, KELANA, mengaku bahagia, karena banyak sanggar, klub dan pengurus ULD yang hadir dalam acara tersebut. Semua gembira dan ceria.
![]() |
Para dancer saat tampil dengan wajah- wajah yang ceria. |
![]() |
Para pemenang lucky draw saat foto bersama. |
"Ya, semua ceria. Sesuai dengan tema, dance membawa kita hidup yang ceria dan bahagia. Sungguh luar biasa. Terima kasih kepada semua yang hadir dan yang telah membantu hingga terlaksananya, acara ini," ujarnya dengan wajah yang tersenyum ceria.
Lebih lanjut, Rina pun mengaku bahagia karena ULD Langkat telah berkembang ke kecamatan yang lain, seperti Babalan, Sawit Seberang, Padang Tualang, Gebang, dan lain- lain. Jadi tidak hanya bertumpu di Kecamatan Stabat saja.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua ULD Sumut, Ratna Mulyono dalam sambutannya.
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua ULD Sumut, Ratna Mulyono dalam sambutannya.
"Ya, saya juga gembira, karena acara ini berlangsung meriah. Karena itu, saya berharap agar para pengurus cabang yang lain juga dapat menggelar gathering seperti ini," ujarnya.
Yang menarik, semua pengurus ULD yang hadir beserta klub dan sanggar independen, diberi cendramata. Selain itu, ada juga hadiah lucky draw yang diberikan kepada para peserta yang hadir.
Yang menarik, semua pengurus ULD yang hadir beserta klub dan sanggar independen, diberi cendramata. Selain itu, ada juga hadiah lucky draw yang diberikan kepada para peserta yang hadir.
![]() |
Wartawan Metrokampung dan tim konten kreatif KELANA saat melakukan sesi wawancara dengan Arini dan Nobert. |
Bule Jerman pun Kagum
Yang menarik, seorang bule dari Jerman, Nobert, pun kagum dan ikut memberikan acungan jempol. Saat itu, Nobert datang bersama istrinya, Arini, yang notabene adalah WNI yang lahir di Medan dan besar serta tinggal di Langkat.
"Ya, saya lahir di Medan dan besar di Pkl. Brandan. Sekarang, setelah orangtua saya sudah tidak ada lagi, saya tinggal di Stabat, Langkat, dan ini suami saya, Nobert, dari Jerman," ujarnya.
"Menurut penilaian kami, ya baguslah ada kegiatan seperti ini. Harus disupportlah," tambah Arini. (BD)