Rantauprapapat, metrokampung.com
Sejumlah oknum wartawan yang bertugas di Labuhanbatu khususnya yang bekerjasama dengan Pemkab Labuhanbatu sangat keceaa dengan pembatasan publikasi berita Pemkab melalui Diskominfo Labuhanbatu TA 2025.
"Hanya 10 beritalah diterima dan dibayar setiap bulannya berita publikasi kegiatan Pemkab Labuhanbatu,berapalah itu setiap bulannya, gimana mau sejahtera wartawan," ujar BS salah seorang wartawan, Kamis 18/2 /2025) usai menerima honor berita dari Diskominfo.
Dia mengaku hanya menerima.sekitar 300 ribuan honor berita saat ini dari Diskominfo, kalau biasanya bisa mencapai Rp 500-700 ribu.
Bahkan waktu belum dibatasi bisa mencapai lebih sejuta.
"Kecewa jugalah, kalau tak dibatasin kan lumayan juga buat tambahanan penghasilan," jelasnya lagi diamini rekan rekan lainnya.
Diharapkannnya Diskominfo Labuhanbatu harus transparansi terkait berapa besarnya dana publikasi pemberitaan yang dia ggarkan Pemkab Labuhanbatu TA 2025 sehingga alasan pengurangan anggaran dibatasinya berita publikasi Pemkab Labuhanatu tidak hanya 'omon omon ' tetapi harus realita karena dananya harua disesuaikan jumlah wartawan yang bekerjasama dengan Pemkab Labuhanbatu.
Sebelumnya, Kadiskominfo Labuhanbafu saat dikonfirmasi membenarkan pembatasan pemberitaan Publikasi terkait Kegiatan Pemkab Labuhanbatu bagi media (cetak dan Online) yang bekerja sama dengan Pemkab Labuhanbatu.
Publikasi kegiatanPemkab itu hanya di bayar sebanyak 10 berita ditambah 2 tulisan setiap bulannya dengan alasan minimnya dana untuk kegiatan dimaksud.
"Ya setiap bulan hanya 10 berita yang bisa di bayar, karena dana Kominfo minim," ujar Kadis Kominfo Labuhanbatu Ahmad Fadly Rangkuti kepada wartawan, kemaren melalui pesan selulernya.
Ketika ditanyakan berapa anggaran untuk honor pemberitaan di Diskominfo, Fadly melemparkan persoalan teraebut agar menanyakan secara detail kepada Kabid KIP Diskominfo.
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Diskominfo Labuhanbatu Indra Sutan Harahap saat dltemui di ruang kerjanya, Selasa (11/2/2025) kemaren berjanji akan memaparkan berapa anggaran khusus untuk pemberitaan dan iklan di Diskominfo Labuhanbatu.
Namun kedua petinggi Diskominfo itu saat disambangi ke kantornya Kamis (13/2/3025) tidak berada di tempat dan ruang kerjanya terlibat tertutup, bahkan selulernyapun tidak aktif,chat/pesan yang dikirim juga belum dibaca.(Oen)