Sekelompok Oknum Terduga Kuat Mafia Tanah Serang Warga Dengan Golok

Editor: metrokampung.com

Sigumpar, metrokampung.com
Kiki Kardo Napitupulu seorang warga Sigumpar Dangsina menjadi korban keganasan oknum (FP) beserta rekanya oknum (TN).

Pasalnya, pada Jumat malam (28/2/2025) sekira jam 9'30 Wib Francis Pardosi (FP) datang ke warung tuak milik Kiki Kardo Napitupulu hendak minum tuak. Menurut Kiki Kardo, oknum FP sudah dalam keadaan mabuk.

"Saat itu juga saya suguhkan tuak segelas, lantas FP minum serta bercerita dengan nada tinggi, tidak lama kemudian Kiki Kardo Napitupulu mengusir FP karena situasi semakin meruncing dan tidak terkendali.



Tidak terima diusir, oknum FP lari sambil mengucapkan kata-kata kotor dari mulutnya (Bujanginam, bujanginan) katanya seraya meronta-ronta, dirinya pun bergegas meninggalkan kedai tuak milik orang tua Kiki Kardo Napitupulu.

Tidak lama berlalu, sekira 15 menit kemudian, oknum FP datang bersama rekanya TN menghampiri warung Kiki Kardo Napitupulu seraya melontarkan kata-kata, "jika anda harus kami matikan kata TN sembari FP mencabut pisau dari pinggangnya. "Saat itu juga TN mencekik korban dengan tangan kanan, kemudian mencekik tangan kiri menahan tangan korban.

Lantas FP menghujamkan pisaunya secara membabibuta dan berulang-ulang di warung tuak milik orangtuanya kepada Kiki Kardo Napitupulu, perlawanan juga berlangsung untuk mengindari senjata tajam milik FP.

Korban Kiki Kardo Napitupulu berusaha menghindar masuk kedalam rumah orangtuanya, namun FP tetap menyerang hingga di dalam rumah bersama rekanya (TN). "Istri korban yang juga ada di dalam rumah histeris dan berusaha melerai beserta ayah korban, turut jadi sasaran ancaman dan juga terpukul hingga terpelanting di lantai rumah.

Ketika ayunan pisau hendak mengarah ke dada kiri korban, dengan sigap korban menangkap pisau dengan sekuat tenaga, Kiki Kardo Napitupulu berurai air mata mengatakan kepada wartawan, "biar putus jari tengah kanan saya asalkan nyawa saya selamat, "ungkapnya Senin kepada wartawan (3/2/2025).

Kini, akibat perlakuan keji oknum FP dan TN, korban Kiki Kardo Napitupulu mengkibatkan jari tengah kanan korban nyaris putus, dirawat secara intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Porsea Kabupaten Toba.

"Untuk di ketahui, menurut sumber data yang di himpun wartawan di lapangan, jika kejadian itu terjadi bukan lain bukan tidak, karena adanya pembebasan lahan di Sigumpar Dangsina yang akan di hibahkan kepada Pengembang.

Karena kami warga Sigumpar Dangsina, yang turut sebagai ahli waris tanah dimaksud tidak pernah di undang, hanya sebagian kecil warga yang mengetahui, "sampai titik darah penghabisan, kami warga Sigumpar Dangsina akan melakukan perlawanan kepada para mafia tanah, "ungkap warga".(e/mk)
Share:
Komentar


Berita Terkini