Pakpak Bharat, Metrokampung.com
Ketua IPK kabupaten Pakpak Bharat, Dariono Berutu meminta kepada Bupati Pakpak Bharat untuk mengevaluasi oknum pejabat yang terindikasi menerima dana hibah dengan modus selaku ketua OKP, Dariono menyebutkan bahwa Itu berpotensi dapat mencoreng nama baik bupati dalam menjalankan programnya selama lima tahun kedepan.
Sebelumnya, diberitakan terkait isu diduga oknum pejabat merangkap ketua OKP di kabupaten Pakpak Bharat pada Tahun 2022 mendapatkan dana hibah sebesar Rp. 50.000.000 sari Badan Kesatuan Bangsa dan politik Dengan Nomenklatur hibah uang kepada lembaga nirlaba sukarela dan sosial yang memiliki surat keterangan pada Tahun 2022 atas laporan realisasi Anggaran Kabupaten Pakpak Bharat Tahun 2022.
Menanggapi itu, Dariono Berutu menjelaskan bahwa dirinya merasa terharu jika ada yang memberikan perhatian terhadap kepemudaan di kabupaten Pakpak Bharat tapi haruslah serta merta ikut mendukung program pemerintah serta turut bersosial ditengah masyarakat bukan menjadi ajang untuk meraup keuntungan pribadi dan kelompok.
"Bisa dikatakan bahwa jika benar oknum pejabat tersebut menerima dana hibah dari Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sebesar itu maka wajar kami menduga bahwa ada tebang pilih," Tulis Darionon melalui pesan Wa (21/04/2024).
"Bukan cemburu, jika tepat sasaran kami akan siap mendukung, namun jika hanya ajang keuntungan pasti selaku pemuda yang aktif kami akan marah," tambahnya.
Plt.Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kabupaten Pakpak Bharat, Sahat Banurea dikonfirmasi melalui pesan whatsup belum memberikan tanggapan terkait Hal tersebut, apakah anggaran tersebut masih direalisasikan apa tidak media belum mendapatkan keterangan Resmi.(tim)
