Pantai Labu, Metrokampung.com
Dalam Rangka memperingati Hari Bumi sedunia sekaligus menyambut Hari Raya Waisak ke 2569 BE/2025 , Yayasan Purnama Satya Dharma Pantai Labu , Melaksanakan penanaman pohon Matoa di Halaman Sekolah Minggu Buddha Purnama Satya Dharma /Vihara Satya Dharma Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan penanaman pohon Matoa ini di hadiri Kakan Kemenag Kabupaten Deli Serdang Dr.H Saripuddin Daulay S.Ag, M.Pd, Penyelenggara Binmas Agama Buddha Deli Serdang Rames Kumar S.Pd, M.Pd, KA KUA Pantai Labu Muslim S.Ag,Pembina Yayasan Purnama Satya Dharma dr.Rudi kho, Ketua Yayasan Purnama Satya Dharma Awi Bunhui, Ketua MBI(Majelis Buddhayana Indonesia ) Deli Serdang Romo Sehi Vidyananda , Ketua Majelis Majabumi Tanah Suci Deli Serdang Judhi SE, Ketua Vihara Hien Hwat Tien Romo Akiong dan segenap pengurus. Yayasan Purnama Satya Dharma.
Dalam Rangka memperingati Hari Bumi sedunia sekaligus menyambut Hari Raya Waisak ke 2569 BE/2025 , Yayasan Purnama Satya Dharma Pantai Labu , Melaksanakan penanaman pohon Matoa di Halaman Sekolah Minggu Buddha Purnama Satya Dharma /Vihara Satya Dharma Desa Paluh Sibaji Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang, Kamis (24/4/2025).
Kegiatan penanaman pohon Matoa ini di hadiri Kakan Kemenag Kabupaten Deli Serdang Dr.H Saripuddin Daulay S.Ag, M.Pd, Penyelenggara Binmas Agama Buddha Deli Serdang Rames Kumar S.Pd, M.Pd, KA KUA Pantai Labu Muslim S.Ag,Pembina Yayasan Purnama Satya Dharma dr.Rudi kho, Ketua Yayasan Purnama Satya Dharma Awi Bunhui, Ketua MBI(Majelis Buddhayana Indonesia ) Deli Serdang Romo Sehi Vidyananda , Ketua Majelis Majabumi Tanah Suci Deli Serdang Judhi SE, Ketua Vihara Hien Hwat Tien Romo Akiong dan segenap pengurus. Yayasan Purnama Satya Dharma.
Kakan Kemenag Kabupaten Deli Serdang dalam sambutan nya mengatakan Hari ini kita melaksanakan penanaman pohon Matoa dalam rangka hari bumi yang merupakan salah satu program nasional Asta Cita Presiden Prabowo yang di tularkan ke Kementerian Agama yaitu tentang penanaman pohon sebagai bentuk kepedulian bagaimana seluruh umat beragama cinta pada alam dan lingkungan, katanya.
Penanaman pohon Matoa ini juga program Kemenag tentang Ekoteologi .Ekoteologi ini bagaimana kita bersinergi sesama umat beragama terhadap lingkungan ,dengan kekuatan agama, alam dan manusia harus menyatu untuk menjaga alam dari bencana , ujar Kakan Kemenag.
Jadi keharmonisan Antara manusia, alam dan agama Harus tetap terjaga sesuai Eko darma dalam agama Buddha.
Harapan saya semoga sekolah Minggu Buddha di pantai labu ini menjadi ikon sekolah keagamaan di Sumatera Utara ini sambil kita benahi standarisasi sekolah ini, pungkasnya
Penyelenggara Binmas Buddha Deli Serdang Rames Kumar menuturkan , Kegiatan penanaman Pohon ini dilakukan untuk menyukseskan program nasional bertajuk “Penanaman Satu Juta Pohon Matoa”.sekaligus dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak ke 2569 BE/ 2025. Hal ini berarti bahwa agama Buddha menolak terjadinya pencemaran maupun perusakan alam dan segenap potensinya, menurut saya kita sebagai manusia seharusnya menjaga dan melestarikan alam semesta ini, katanya.
Alam semesta dan manusia memiliki hubungan yang kuat karena berkaitan dengan roda kehidupan manusia itu sendiri. Untuk itu yang perlu dilakukan saat ini untuk menjaga alam semesta ini adalah berusaha untuk menjaga kelestarian alam seperti yang kita lakukan hari ini.
Dalam buku paritta suci agama Buddha, pada bagian Karaniya Metta Sutta menyebutkan Mettanca sabba-lokasmiṁ, māna-sambhāvaye aparimāṇaṁ, Uddhaṁ adho ca tiriyanca, asambādhaṁ averaṁ asapattaṁ. Yang artinya : Kasih sayangnya ke segenap alam semesta, Dipancarkannya pikirannya itu tanpa batas, Ke atas, ke bawah dan ke sekeliling, Tanpa rintangan, tanpa benci dan permusuhan, papar Rames Kumar.
Sementara itu Ketua Yayasan Purnama Satya Dharma Awi Bunhui mengucapkan terima kasih kepada Kakan Kemenag Deli Serdang , Ketua MBI Deli Serdang , penyelenggara Binmas Buddha Deli Serdang, Pembina Yayasan Purnama Satya Dharma serta undangan yang hadir pada acara penanaman pohon Matoa dalam rangka Memperingati Hari bumi sekaligus menyambut Hari Raya Waisak 2569 BE/2025.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus Yayasan Purnama Satya Dharma yang turut serta membantu hingga pelaksanaan kegiatan penanaman pohon Matoa ini berjalan dengan baik, paparnya.(Lubis/MK)