Ricky Anthony Gelar Shilaturrahmi dan Halal bi Halal Dengan Para Wartawan

Editor: metrokampung.com
Ricky Anthony saat menyampaikan sambutannya, didampingi Ketua PWI Langkat, Darwis Sinulingga. 

Langkat, Metrokampung.com
Masih dari acara shilaturrahmi dan halal bi halal yang digelar Wakil Ketua DPRD Propinsi Sumatera Utara, Ricky Anthony  dengan para wartawan, hal itu tentu semakin memperjelas kedekatan dan kepedulian Ricky Anthony dengan para wartawan, khususnya para wartawan yang tinggal dan  bertugas di Kabupaten Langkat. Acara itu digelar di 'Gedung Putih' rumah kediaman Ricky Anthony, di Jalan Proklamasi, Kwala Bingei, Stabat, Sabtu (19/4/2024).
       
"Niat saya, jujur ingin mengumpulkan dan menyatukan rekan- rekan wartawan, baik yang dari PWI maupun yang non PWI. Jadi, tidak ada maksud yang lain, hanya mau merangkul kawan- kawan," ujar Ricky Anthony dalam sambutannya.
       
"Tapi, ya saya tidak memaksa. Mungkin ada rekan- rekan wartawan yang enggan dan menolak untuk bergabung. Ya tidak apa- apa," tambahnya.
       
Lebih lanjut dia pun menegaskan, pers (media) itu adalah salah satu pilar demokrasi. Tapi sayang, sampai sekarang  belum diperlakukan dengan baik dan adil oleh pemerintah.

"Saya sendiri selalu berupaya untuk memperhatikan, membantu dan peduli dengan para wartawan, karena saya tahu mereka itu adalah salah satu rekan terbaik saya. Apa yang saya buat tentu tidak akan diketahui orang banyak kalau tidak diekspose dan dipublikasikan oleh para wartawan," jelasnya.
       
"Jadi, selama ini mau kita wartawan itu  tulisannya bagus, tapi tingkat kesejahteraannya masih rendah. Jadi, peran media itu besar dan penting, diantaranya ya mempublikasikan semua kegiatan pemerintah, tapi perhatian pemerintah sendiri belum memadai. Karena itu, saya mencoba untuk merangkul semua, kalau bisa ya jangan ada yang terlewatkan," pungkasnya.

Harus UKW
Nah, menanggapi hal itu, Ketua PWI Langkat yang ikut  hadir dalam pertemuan itu  langsung menyambut baik niat dan gagasan tersebut.

"Ya, harus disambut baik, karena ini jelas niat yang baik. Mudah- mudahan kita bisa guyub," ujarnya.
       
Hanya saja Darwis pun mengingatkan bahwa wartawan itu banyak. Di Langkat saja ada ratusan orang.
       
Selain itu, mengatur wartawan itu juga tidak gampang. 
       
"Baru- baru ini pemerintah juga sudah menggagas program bantuan 1.000 rumah untuk para wartawan. Itu juga bentuk perhatian kepada para wartawan. Namun, tentunya tidak semua wartawan bisa terdaftar sebagai penerima bantuan tersebut. Tentu ada klasifikasinya," ujarnya.
       
Yang jadi masalah, tambahnya,  pemerintah minta wartawan profesional, tapi tingkat kesejahteraan wartawan itu sendiri masih rendah.
       
Apalagi sekarang, wartawan yang sudah UKW yang diutamakan. Jadi UKW harus dilaksanakan di Langkat.
       
"Ya, tidak harus PWI yang melaksanakannya, pemerintah daerah juga bisa, BUMN juga. Bahkan partai seperti Nasdem juga bisa. Yang penting pengujinya harus kompeten, yaitu para penguji dari Dewan Pers," pungkasnya. (BD)
Share:
Komentar


Berita Terkini